Seputarkepri.co.id-Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) gelar latihan Sea and Jungle Survival bagi awak Pesawat udara (Pesud) TNI AL tahun 2019. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan survival dilaut dan didarat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim bagi personel pengawak Pesud yang diperlukan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas operasi penerbangan TNI AL yang penuh tantangan dan beresiko tinggi.
Dalam kegiatan tersebut Komandan Puspenerbal Laksamana pertama TNI Edwin, S.H., M.Han. memberikan penyematan kepada perwakilan peserta latihan Sea and Jungle Survival bagi awak Pesud TNI AL tahun 2019 di Apron Hanggar Lanudal Juanda, Senin (21/10).
Laksamana pertama TNI Edwin, S.H., M.Han. dalam amanatnya menekankan, agar para peserta latihan Sea and Jungle Survival melaksanakan latihan dengan serius dan dengan penuh rasa tanggungjawab serta mematuhi semua prosedur latihan dengan tidak mengenyampingkan “Zero Accident” serta jangan lupa berdoa dan beribadah.
Pelaksanaan latihan yang sudah berlangsung mulai tanggal 14 Oktober s/d 30 Oktober 2019 dengan lokasi meliputi Juanda dan Karangtekok Situbondo, diikuti oleh 89 (Delapan puluh sembilan) personel peserta yang terdiri dari berbagai satuan TNI AL yaitu Puspenerbal, Wing Udara 1 dan 2, Fasharkan Pesud, Lanudal Juanda, Kolat Penerbal dan 60 (Enam puluh) personel pendukung latihan dari Lanudal Juanda, Koarmada II, Yon Taifib Pasmar 2, dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Surabaya.
Adapun materi latihan terdiri dari penerapan prosedur Emergency pesud, pengetahuan alat keselamatan penerbangan, pengetahuan Medical First Responder (MFR), pengetahuan dan pemahaman cara bertahan hidup dalam cuaca ekstrim, pengetahuan navigasi darat, pengetahuan prosedur Air Supply, dan pengetahuan teknik Water Trappen.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Direktur Puspenerbal, Komandan Wing Udara 2, Komandan Lanudal Juanda, Kafasharkan Pesud, dan Komandan Kolat Penerbal.
Puspenerbal
Editor: 7ringgo