Palmatak, Anambas, seputarkepri.co.id-Masyarakat mulai resah dengan sebuah bangunan pasar yang dibangun sejak Tahun 2013 dengan paku dana lebih kurang Rp900 juta mengunakan Angaran APBN.
Bangunan pasar nelayan berlokasi di RT 003 RW 001 Desa Payalaman, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasar nalayan yang rencananya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kini menjadi ancaman keselamatan.
Hal ini di ungakapkan salah satu tokoh masyarakat Desa Payalaman yang engan namanya disebut kepada awak media www.seputarkepri.co.id Kamis (15/11) mengatakan, Kita kuwatir akan bangunan pasar suatu waktu akan roboh mengenai rumah warga, “Kini kondisinya semakin miring dan turun dari 50 cm hingga 70 cm, ” ungkapnya.
Katanya, seharusnya ada perhatian dari pemerintah daeraj untuk mengambil tindakan segera entah itu mau di robohkan atau di renovasi terserah, ” Apabila lagi kondisinya saat ini semakin parah, dan lokasi bangunan hanya berjarak 3 (tiga) meter dari salah satu rumah warga, kita kuwatir sekali, suatu waktu akan roboh memgenai rumah warga,” sebutnya.
Apabila masuk musim angin kencang, air laut pasang dan gelombang laut di akhir tahun, ” jika bangunan tersebut roboh dan memakan korban siapa yang akan bertangung jawab, ” tuturnya.
Editor: Kadeni Razak