oleh

School Of Ekonomics, Peking University Bertaraf Internasional Akan Hadir di Bintan

-Bintan-4,808 views
Owner PT Bukit Kemunting, Indonesia Street City (ISC) Bapak Sunny Sukardi (tiga dari kiri) bersama pihak Peking University, serta para FKPD Kepri.

Bintan Timur, Kepulauan Riau, seputarkepri.co.idUntuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bintan, Owner PT Bukit Kemunting, Indonesia Street City (ISC) Bapak Sunny Sukardi menjalin kerja sama dengan pihak School Of Ekonomics, Peking University (SEPKU) Beijing dan telah membuat perjanjian memorandum of understanding (MoU) dengan pihaknya untuk membangun Cabang di Batu Licin, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Sukardi menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 30 sampai 50 hektare. Termasuk Nantinya, Kata beliau, Logistik Jual barang untuk bertaraf internasional, kita mau buat kawasan untuk jual barang seluruh Asia,” ucap Sukardi usai acara sosialisasi tentang pendidikan School Of Ekonomics, Peking University (SEPKU) di Bintan Timur, Jumat (22/11) siang.

Tujuannya, untuk memajukan Kabupaten Bintan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta membangun perekonomian yang lebih baik kedepan, dan mengurangi pengangguran, dari sinilah hidup kita untuk mencipkatan lapangan kerja,” pungkasnya.

Dia juga menuturkan, dirinya sudah hampir 9 tahun ini menggesa pembangunan di kawasan Batu Licin ini. Tujuannya, demi kemajuan kampung halamannya, cinta akan tanah Air. Meningkatkan dunia pendidikan sehingga anak-anak Bintan ini siap pakai,” ujarnya.

“Bentuk keseriusan SEPKU Beijing. Mereka datang 13 orang untuk menyurvei dan menyosialisasikan tentang latar belakang School Of Ekonomics, Peking University (SEPKU). Mereka, welcome dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang hadir pada acara sosialisasi ini.

Dia juga menegaskan, pihaknya bukan mau bangun resort. Namun untuk membangun kota baru demi kemajuan Bintan, untuk wisata, perumahan. Dan kita minta pihak pemerintah kompak membangun Bintan yang gemilang.

Manfaatnya, kalau pemerintah dan semua elemen masyarakat dukung, pasti bisa. Kendalanya sekarang belum bisa bangun karena sampai saat ini belum ada izin pembangunan School Of Ekonomics, Peking University (SEPKU) yang dimiliki,” imbuhnya.

Dia juga meyampaiakan, untuk tahap pertama dalam pembangunan sebesar 200juta USA. Jangka waktu yang akan kita targetkan 3 tahun,” tambahnya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut tampak hadir Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Asisten II Pemko Tanjungpinang H Irwan, dan para tamu undangan.

SEKILAS TENTANG UNIVERSITAS PEKING

Universitas Peking adalah universitas kunci nasional yang komprehensif dan. Kampus, yang dikenal sebagai “Yan Yuan” (taman Yanï), terletak di Distrik Haidian di pinggiran barat Beijing, dengan luas total 274 hektar. Itu berdiri di dekat Taman Yuanmingyuan dan Istana Musim Panas.
Universitas telah secara efektif menggabungkan penelitian tentang subyek ilmiah penting dengan pelatihan personil dengan tingkat tinggi pengetahuan khusus dan keterampilan profesional seperti yang dituntut oleh modernisasi sosialis negara itu.
Universitas Peking telah menjadi pusat pengajaran dan penelitian dan universitas jenis baru, merangkul beragam cabang pembelajaran seperti ilmu dasar dan terapan, ilmu sosial dan humaniora, dan ilmu kedokteran, manajemen, dan pendidikan. Tujuannya adalah untuk peringkat di antara universitas terbaik dunia di masa depan.
Sekolah Studi Internasional (SIS) Universitas Peking adalah sekolah pertama yang didirikan di Cina. Ini adalah platform pengajaran dan penelitian penting yang ditujukan untuk pelatihan bakat khusus dalam studi internasional, ekonomi politik internasional dan diplomasi.

KOLABORASI BERSTANDAR TINGGI

Ilmu Po-PKU Dual Master’s Degree adalah program kolaboratif pada studi internasional umum dan bersifat multidisiplin, yang mencakup ilmu politik, ekonomi politik internasional, dan mata pelajaran yang muncul seperti energi dan lingkungan dalam studi internasional. Ini menekankan perspektif multikultural pada keamanan global dan isu-isu perkembangan dan memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk belajar urusan internasional di Paris di Eropa dan Beijing di Asia.
Pelatihan ini menekankan hubungan antara pengambilan keputusan publik dan swasta di satu sisi dan berbagai faktor penentu di sisi lain: (i) pengetahuan ilmiah dan teknis yang mengatur proses evaluasi, (ii) representasi isu-isu sosial dan posisi masyarakat sipil , (iii) alat ekonomi dan hukum untuk praktik tata kelola.

Editor: 7ringgo