oleh

PWI Anambas Memberi Bantuan Sembako Kepada Warga Sebatang Kara

Aggota PWI Kepulauan Anambas saat memberikan bantuan kepada warga sebatang kara.

Anambas, seputarkepri.co.id-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Anambas, mendatangi salah satu tempat tinggal warga Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan pada Sabtu (23/11).

Kedatangan beberapa anggota PWI Anambas untuk menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap Bapak Ahmat (46) yang hidup sebatang kara, merupakan pendatang dari pulau Jawa yang telah 20 Tahun mencari nafkah di Anambas yang belum mendapatkan penghasilan tetap dan juga rumah yang layak.

Ketua PWI Persiapan Anambas, Indra menyampaikan, apresiasi terhadap seluruh anggota PWI Anambas yang memiliki rasa kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada prinsipnya, kata Indra, kegiatan sejenis ini akan terus dilakukan oleh PWI Anambas, dan beliau yakin Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah merencanakan kegiatan sejenis ini dan inginkan seluruh instansi lainnya bisa melakukan lebih besar lagi dibandingkan yang dilakukan PWI Perduli,” ungkap Indra.

Indra mengakui, Kepedulian ini dilakukan atas dasar inisiatif seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Anambas. Kepedulian ini hanya sebagian kecil yang pernah dilakukan oleh pihak lain. Program ini akan terus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tambah Indra, ia yakin Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah merencanakan kegiatan sejenis ini dan ia inginkan seluruh instansi lainnya bisa melakukan lebih besar lagi dibandingkan yang dilakukan PWI Perduli.

Indra juga mengajak seluruh anggotanya berbagi untuk rasa persaudaraan bersama. Masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan kita.

Saya harapkan anggota PWI Anambas terus semangat dalam mendorong pembangunan Anambas yang lebih baik,” ucap dia.

Dengan adanya PWI di Anambas dapat terus berkontribusi membangun Kepulauan Anambas dari segi informasi dan peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan, imbuhnya.

Editor: Kadeni Razak