Lahat, Sumsel-Korban keganasan raja hutan, kini kembali terjadi, hingga menelan korban jiwa dengan beberapa luka di badannya yang mengerikan, sampai sebagian organ dalam tubuh hilang dan anggota tubuh seperti betis belakang kaki kiri sampai telapak kaki dan telapak kaki kanan juga hilang.
Korban yang bernama Mustadi bin Maspur yang berumur 50 tahun merupakan petani warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat Ulu, Muara Enim.
Menurut saksi Irian Bin Basri yang merupakan teman korban dan menyaksikan langsung kejadian pada hari Kamis (12/12/2019) sekira pukul 17.30 Wib, dikebun milik Muplih yang digarap oleh saksi Irian di dataran pedalaman Hutan Seribu Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Saat itu korban bersama saksi Irian selesai menggiling kopi didepan pondok Irian, korban berniat mengambil burung pikat miliknya yang berjarak sekitar 10 meter dari pondok.
Saat itu saksi Irian melihat ada Harimau berjalan kearah korban, dan saksi berteriak memperingatkan korban, namun tiba-tiba Harimau menerkam leher korban, serta menyeret korban.
Melihat hal itu, saksi Irian berlari ke pondok dan memukul-mukul seng membuat gaduh agar Harimau pergi. Akhirnya Harimau pergi meninggalkan korban, saat saksi Irian mendekat akan menolong korban, secara tiba-tiba Harimau mendekat lagi mau menyerang.
Saksi Irian berlari dan meminta pertolongan ke pondok sebelah dan bertemu saksi Arif. Kemudian saksi Arif berhasil menelpon kerabatnya di Desa Pajar Bulan dan melaporkan ke pihak berwajib. Namun nasib korban tidak bisa diselamatkan.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Pajar Bulan semendo oleh Polsek Semendo dan warga masyarakat semendo, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. (MAS )
Editor: 7ringgo
