Tanjungpinang (seputarkepri)-Beredarnya Video Ocehan Kepada Pihak Bea Cukai, Bambang Setiawan (52) sebut miskomunikasi. Warga Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang ini juga sampaikan minta maaf kepada pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri.
Terkait ocehannya, saat itu berniat untuk memediasi terkait pengamanan KM Lestari. Namun tidak berhasil, akhirnya merasa emosi.
Itulah kronologinya terkait ocehan beliau karena KM Lestari diamankan pihak BC.
Beliau sekali lagi minta maaf kepada pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri. Bukan bermaksud menyinggung perasaan pihak BC, namun dipicu karena emosional sesaat.
Saya ini keluarga BC, tidak bermaksud menyinggung perasaan para petugas Kanwil DJBC Khusus Kepri,” ungkap Bambang kepada awak media di salah satu kedai kopi Jalan Tanjung Uban Km 18, Jumat (17/1/2020) sore.
“Ocehan itu dipicu miskomunikasi, kami (kepercayaan KM Lestari) bilang minta agar kapal tidak ditarik ke Tanjung Balai Karimun, kalau ada proses salah minta ditarik ke Tanjungpinang. Karena jaraknya tidak jauh lagi wilayah BC Tanjungpinang kira-kira 30 menit sampai,” ujarnya.
Beliau mengakui ocehan itu asli untuk memperjuangkan hak-hak para buruh. Karena KM Lestari adalah salah satu mitra para buruh Kampung Bugis. Diakuinya, barang bawahan KM Lestari yang diduga second hand adalah barang-barang orang Anak Buah Kapal (ABK).
Dia juga membenarkan KM Lestari biasanya bongkar di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 Kota Tanjungpinang.
Editor: 7ringgo
