Palmatak, Anambas (seputarkepri)-Kapolsek Palmatak IPTU M. Arsha, S.I.K Besembang Bercerite bersama sejumlah tokoh masyarakat dalam Meningkatkan Senergitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Wilayah Hukum Polsek Palmatak.
Hadir dalam Pertemuan Basembang Bercerite antaranya, Kapolsek Palmatak beserta jajaran, Sekcam Palmatak, Kades Desa Ladan, Ketua Nelayan Desa Ladan, Ketua RT dan Tokoh Masyarakat Desa Ladan bertempat di Kedai Kopi Mak Alang Desa Ladan Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (18/01/2020).
Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa materi yang disampaikan kepada Kapolsek Palmatak IPTU M.Arsha S.I.K seperti bahaya saat mengemudi sepeda motor karena tidak memakai helm, tentang knalpot racing yang tidak standar juga terkait alat tangkapan nelayan lokal yang meresahkan yang masih mengunakan jaring pukat.
Yupin Selaku Ketua nelayan desa ladan mengatakan, dalam pertemuan bersama Kapolsek Palmatak ini dari beberapa hal yang kita sampaikan beliau sangat merespon dan mendukung keluhan kita seperti halnya nelayan yang ada di desa ladan kita dapati masih mengunakan Jaring Pukat sehingga menjadi kekhawatiran bagi nelayan lain yang hanya mengunakan alat tangkap seadanya,” ucap Yupin.
Kata Yupin, karena efek dari hal ini bisa mengakibat kelestarian laut bisa terganggu untuk meminimalisir hal ini Yupin berharap, apabila ini tidak di indahkan maka kita akan panggil pihak terkait dan membuat berita acaranya apabila aturan yang ada di langgar tentu akan ada sanksi dan hal ini kita serahkan ke pihak berwajib untuk diproses secara aturan hukum yang berlaku,”sebut dia.
Sementara itu IPTU M. Arsha S.I.K selaku Kapolsek Palmatak menyampaikan, tentu untuk langkah – langkah yang akan kita lakukan di wilayah hukum polsek palmatak terutama tentang remaja yang ugal ugalan saat berkendara mengunakan knalpot racing serta tidak mengunakan helm akan ada kita himbau agar mentaati aturan saat berkendara dan kita juga akan melakukan razia rutin setiap minggu untuk mencegah adanya balap liar di tengah pelajar,” sebut Arsha.
“Untuk menangapi pemasalahan nelayan mengunakan jaring pukat kita mengusulkan kepada ketua nelayan desa ladan agar membuat kesepakatan kepada setiap nelayan tersebut tidak mengunakannya jaring pukat tersebut.
Kata Arshas lagi, kita telah memberi solusi dan masukan kepada ketua nelayan desa ladan melakukan mediasi di kecamatan mewadahi untuk membahas terkait hal ini.
Terakhir Kapolsek menambahkan, kita akan hadir nantinya disana dengan dasar hukum yang ada jika sesuai kesepakatan apabila ada pelanggaran tentu sama – sama kita sepakati sanksi apa yang akan diberikan dangan harapan seluruh masyarakat bisa berkerja sama dengan pihak polsek dan kami siap membantu menangani isu – isu yang ada di tengah masyarakat,” ucap Arsha.
Editor: Kadeni
Komentar