Tanjungpinang (KEPRI)-Badan Nasional Pengelola Lerbatasan (BNPP) membentuk 21 tim untuk turun ke lokasi prioritas (Lokpri) yang terletak diperbatasan Indonesia yang dipimpin oleh Plt sekretaris BNPP Suhajar Diantoro.
Suhajar Diantoro, mengatakan, langkah ini merupakankan tindak lanjut dari perintah kepala BNPP Pusat Pak Tito Karnavian yang mengintruksikan jajaran dilingkungan BNPP untuk turun ke 222 kecamatan Lokpri.” ucap Suhajar Diantoro kepada awak media ini saat membuka rapat kerja percepatan dan penyaluran dana desa di Hotel Aston, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa(25/2).
Diungkapkannya, dengan turunnya jajaran pejabat dilingkungan BNPP ke 222 kecamatan Lokpri untuk mengenditifikasi usulan kegiatan strategis yang disampaikan oleh Organisasi perangkat daerah (OPD).
“Berbagai usulan kegiatan strategi berbasis Lokpri tersebut akan dibahas bersama kepala biro perencanaan kementerian/lembaga anggota BNPP dan selanjutnya akan dilaporkan kan kepada Ketua BNPP Pusat dan akan dilaporkankan kepada presiden Joko Widodo,” ujarnya.
“Bapak presiden sangat serius dalam menangani batas negara, insyaallah akan meletakan kegiatan (gerbang dutas) yaitu gerakan pembangunan terpadu perbatasan ini akan dilakukan di pulau Anambas yang akan dihadiri oleh Menkopulhukam bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Parawisata dan Menteri Kelautan
Terakhir, Suhajar Diantoro, menyampaikan, rencananya nanti di Pulau Terluar Anambas, bapak presiden dan Menkopulhukam akan melaunching serta mengumumkan kepada seluruh raknyat bahwa tahun 2020 ini dana alokasi dari presiden untuk perbatasan.
Selain itu, kata dia, Presiden ingin wilayah perbatasan dan pinggiran bisa di tangani dengan baik. juga akan di selipkan proyek-proyek pembangunan di kabupaten perbatasan seperti kantor pemerintah, dermaga roro,” tutupnya.
Editor: 7ringgo
Komentar