Anambas (KEPRI)-Kegiatan Press Rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pertumbuhan Ekonomi oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Pasir Peti, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau Jum’at (28/02/2020).
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris membuka langsung Kegiatan Press Rilis PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas.
Bupati Abdul Haris, menyampaikan, masyarakat Anambas jauh berbeda dengan masyarakat di daerah jawa atau lainnya dikarenakan masyarakat di anambas suku melayu sudah terbiasa dari kecil dari segi mengkonsumi makanan sebagian besar adalah ikan jadi masyarakat kurang gemar untuk makan sayur walaupun sudah diberikan pemahaman bahwa mengkonsumsi sayur itu penting,” sebut Bupati.
Bupati juga mengatakan “mudah-mudahan dengan data ini nantinya menjadi dasar bagi Pemerintah untuk dapat mengambil kebijakan ke depan dan langkah-langkah tertentu bagaimana yang harus kita lakukan supaya apa yang hari ini dirasakan ada perubahan yang signifikan sekaligus melalui data-data ini kita bisa melihat kelemahan-kelemahan yang bisa kita lakukan perubahan menjadi lebih baik.
Bupati berharap, untuk beberapa Perangkat Daerah yang terkait langsung dalam 17 sektor sesuai pada daftar yang dipaparkan untuk dapat mempertahankan yang sudah tercapai dan untuk Organisasi Perangkat Daerah yang masih berwarna kuning dan merah untuk dapat memperbaiki menjadi lebih baik sektor terkait yang belum mencapai pertumbuhan yang maksimal demi Anambas yang lebih baik lagi.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas, Donny Cahyo Wibowo, menyampaikan paparan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2019.
Perekonomian Kabupaten Kepulauan Anambas yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp.17,43 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.12,05 triliun.
Apabila tanpa memperhitungkan migas, PDRB ADHB mencapai 2,98 triliun dan ADHK mencapai 2,08 triliun. Dengan demikian, Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas (dengan migas) sebesar -0,13 persen, Jika mengeluarkan sektor migas, perekonomian Kepulauan Anambas tumbuh sebesar 4,99 persen, tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 3,28 persen,” paparnya.
“Bahwa dalam pertumbuhan ekonomi tanpa migas, paling besar bersumber dari sektor konstruksi, disusul dengan sektor perdagangan dan administrasi pemerintah.”
Donny Cahyo Wibowo juga menyampaikan dalam paparannya, “Struktur Ekonomi Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2019 didominasi oleh Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi sebesar 82,99 persen, Konstruksi sebesar 5,51 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 5,04 persen, Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 2,46 persen, dan Adminstrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,94 persen.”
“Namun, bila faktor migas, yang notabene merupakan kewenangan pusat, dikeluarkan, maka kontribusi terbesar meliputi sektor Konstruksi sebesar 32,26 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 29,50 persen, Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,38 persen, dan Adminstrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 11,35 persen,” tuturnya.
Selanjutnya kata Donny, BPS siap bersinergi dengan pemerintah daerah terkait dengan penyediaan data-data, dan penyelenggaraan press rilis di sini adalah salah satu cara untuk menyampaikan data yang menggambarkan keadaan Anambas saat ini secepat mungkin.
Ia menambahkan, Adapun beberapa cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Anambas yaitu dengan fokus untuk meningkatkan sektor-sektor yang dominan dengan meningkatkan pertumbuhan sektor maritim melalui pembinaan, pengawasan, efektivitas program, dan evaluasi, serta dengan mendorong sektor Pariwisata yang akan memberi banyak dampak pada sektor-sektor yang lain seperti transportasi, perdagangan makan minum akomodasi, dan industri pengolahan,” ujar Donny.”
Dalam Kegiatan tersebut turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, Kepala Dinas PTSP, Kepala OPD atau yang mewakili, Kepala Bagian Sekretariat Dewan, Camat Palmatak, Camat Siantan dan Rekan Media. (* )
Editot: Kadeni