oleh

Kolam Sei Nayon Bengkong Sadai Kota Batam Menelan Korban Jiwa

BATAM (KEPRI)-Seorang remaja laki-laki Kelvin (12), warga Bengkong Indah Swadebi Blok O meninggal dunia akibat tenggelam di kolam Sei Nayon Bengkong Sadai, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kejadian ini bermula dari kekhawatiran Ragil (abang Kelvin) yang mengetahui bahwa hingga Pukul 22.30 Wib. Adeknya (korban) belum pulang kerumah, peristiwa tersebut diberitahukan kepada Ibunya Suwantik, dan langsung pulang kerja, untuk mencari Kelvin (12).

Mengetahui bahwa Ibu dan abang Korban mencari keberadaan Kelvin, akhirnya Andre yang merupakan teman sepermainan korban cerita dengan Ibunya (Ana) bahwa tadi siang saat bermain di Kolam Sei Nayon. Kevin terbalik saat main sampan dengan menggunakan bekas kulkas, hingga Andre pulang dengan teman-temannya Kelvin tidak kelihatan.

Mendengar penjelasan dari anaknya, Ana langsung menyampaikan kepada Ketua RT.02 Anwar, bersama warga sekitar akirnya langsung melapor ke Polsek Bengkong.

Selanjutnya Kapolsek Bengkong beserta anggota dengan dibantu beberapa warga mencari korban ke Kolam Sei Nayon Bengkong Sadai, beberapa saat pencarian dilakukan terlihat bayangan orang mengambang di tengah kolam dan setelah di cek kebenaranya ternyata Kelvin (12).

Dengan demikian pencarian Kelvin telah ditemukan sekira Pukul 00.10 Wib, selanjutnya pihak Polsek Bengkong langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Peristiwa tenggelamnya Kelvin (12) bermula  pada hari Minggu (8/3) kemarin, sekitar Pukul 13.00 Wib. Kelvin pergi bersama lima orang temannya diantaranya Andre (12), Deska (14), Sandra (10) dan dua orang teman lainnya untuk mencari ikan mujair di Kolam Sei Nayon Bengkong Sadai dengan menggunakan jaring.

Sesampai di kolam terlihat ada gabus bekas kulkas dan oleh anak-anak gabus tersebut dijadikan sampan, namun saat dinaiki oleh ke 6 (enam) orang, gabus bekas kulkas tersebut terbalik, selanjutnya masing-masing berenang ke tepi, akan tetapi Kelvin (12) saat itu masih memegangi gabus yang terbalik, ke lima temannya kembali mencari ikan saat Kelvin masih di tengah kolam, sekira Pukul 17.00 Wib.

Ke lima anak tersebut pulang namun Kelvin tidak kelihatan, hingga akhirnya Pukul 22.30 Wib. keluarga Kelvin menemui Deska menanyakan keberadaan Kelvin, namun Deska tidak mengetahui, barulah setelah Andre cerita dengan Ibunya, cerita terbuka dan dilakukan pencarian, Allah berkehendak lain saat ditemukan Kelvin telah meninggal dunia terapung di kolam tempat mereka mencari ikan.

Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri Januar, S.H., M.Hum, saat dihubungi via handphone membenarkan adanya peristiwa anak meninggal dunia karena tenggelam di kolam Bengkong Sadai Batam.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Bengkong dan sekitarnya, “agar tidak lagi main, mandi atau mancing di Kolam dimaksud mengingat selain airnya kotor kolam tersebut sudah menelan korban.

Untuk mengantipasi terulangnya kejadian Polsek Bengkong telah memasang sepanduk di sekitar lokasi kolam tersebut. (* )

Editor: 7ringgo