Tarempa, Anambas (KEPRI)-Di duga pasien dari RSUD Tarempa, Kepulauan Anambas terindikasi Covid-19 di evakuasi ke Rumah Sakit Provinsi Kepulauan Riau.
Dikutip dari media online zonasidik.com, “Seorang warga Kabupaten Kepulauan Terluar Kepri dikabarkan sebelumnya diobservasi di RSUD Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, karena diduga terindikasi COVID-19 atau virus corona.
Warga tersebut dikabarkan baru pulang dari Singapore dan pulang kembali ke Kabupaten Kepulauan Anambas menggunakan KM. Sabuk Nusantara tujuan Tanjungpinang-Anambas.
Terkait pasien yang sebelumnya diobservasi tersebut, diketahui sekarang dalam perjalanan rujukan ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang menggunakan Kapal Puskemas Keliling (Puskel) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menanggapi hal tersebut, media online zonasidik.com mencoba meminta konfirmasi dari Kepala Dinas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, mengatakan, belum memastikan apakah benar warga yang sakit tersebut diduga terindikasi COVID-19. ”Belum, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang ,” tulis Herianto, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/3/2020).
Herianto menjelaskan yang bersangkutan sudah dibawa ke Tanjungpinang.
”Beliau (pasien) kita bawa ke Tanjungpinang tadi, kebetulan istrinya pun sudah lama kurang sehat jadi sekalian dirujuk, pasien informasinya Tanggal 5 maret 2020 sudah berada di Tanjungpinang dari singapore,” sebutnya.
Ketika ditanya media zonasidik.com, apakah rujukan mengarah pada dugaan terindikasi COVID-19, Kepala Dinkes PPKB, Herianto, mengatakan yang bersangkutan dalam kondisi sehat.
” Hasil pemeriksaan sementara belum, Beliau masih sehat,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kasi Lalu Lintas Laut KSOP Tanjungpinang, Samsul Nizar, menyampaikan, benar bahwa pasien dari Kepulauan Anambas ada dirujuk ke Tanjungpinang melalui jalur evakuasi Pelabuhan Dompak, Kota Tanjungpinang.
Namun, kata beliau, untuk saat ini pasien tersebut belum bisa dipastikan terjangkit Covid-19. Nanti dari pihak Rumah Sakit yang bisa mengklarifikasi terkait pasien yang dirujuk tersebut ya bang,” terang Samsul Nizar melalui sambungan WhatsApp, Minggu (15/3) sekira pukul 16.10 Wib.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana belum bisa dikonfirmasi. (7ringgo)
Editor: Kadeni
