Anambas (KEPRI)-Komisi l DPRD Kepulauan Anambas melakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak dalam rangka membantu pemerintah khususnya tim gugus tugas, memantau memastikan upaya dan langkah yang diambil dalam antisipasi pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas Pada Senin (23/03).
Turut hadir dalam Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Komisi l DPRD Anambas yakni, Yusli. YS, Syafrilis, dan Rocky Hasudungan Sinaga.
Yusli. YS, mengatakan, hasil kunker di Desa Payalaman Kecamatan Kute Siantan saat ini sudah cukup baik yaitu berupaya menyediakan tempat cuci tangan di Kantor Desa, Gedung Posyandu dan tempat–tempat lain, dan langkah-langkah lain juga mereka melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap masyarakatnya.
Hanya saja saat ini desa perlu kebijakan anggaran dan kepastian aturan untuk menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dalam melakukan pencegahan pada desa mereka masing-masing agar tak salah nantinya, karena tanpa kebijakan anggaran kades tidak bisa mengambil langkah yang kongrit dalam pencegahan Covid-19.
Pemda perlu memberikan kepastian dan kejelasan aturan terkait penggunaan ADD untuk hal ini apakah pergeseran kegiatan maupun penundaan segala bentuk kegiatan yang fokusnya nanti ke kegiatan pencegahan Covid 19 ini.
Kenapa kita konsen di Desa yang berada di kecamatan Kute Siantan karena kita anggap di sana pintu masuknya, jadi pergerakan orang lebih sering dan banyak dibandingkan di desa lain dan tak kalah pentingnya di sana juga ada perusahaan memperkerjakan orang dari berbagai daerah ini sangat riskan jika tidak menjadi konsentrasi dalam pencegahan yang serius,” ucap Yusli. YS kepada awak media ini, Senin (23/3).
“Kita Juga menyarankan kepada Gugus Tugas/pemerintah untuk Fokus pencegahan di daerah yang kondisinya seperti ini, melalui camat setempat agar lebih ketat dan tegas mengambil langkah dan kebijakan.
Terkait pergerakan orang atau karyawan dilingkungan Perusahaan Migas yang beroperasi di wilayah Kerja Kute Siantan kita juga meminta agar teman Gugus Tugas memastikan perusahaan dalam pencegahan apakah telah di lakukan dengan serius atau secara alakadarnya saja, seperti di Bandara pada saat Crew Change.
Kemudian, apakah karyawan baru datang di semprot cairan disinfektan tidak hanya diukur suhu badan saja seperti saat ini pemda sudah melakukan terhadap kapal masuk bersandar di pelabuhan pemda atau pelabuhan Pelni terutama kapal penumpang, ini mesti dilakukan perusahaan di lingkungan mereka juga di setiap keluar masuknya penumpang di sana,” ujarnya.
Kita punya kewajiban memastikan itu bagian ruang lingkup wilayah kita, dan paling penting jika kita saja yg melakukan langkah serius pencegahan ini, tapi mereka kurang serius percuma juga akan berdampak ke masyarakat sekitar, karena kita tau karyawan di Matak base kebanyakan dari anak lokal atau warga kita.
Sampai ada kebijakan lain yang mesti diambil terkait operasioanal perusahaan tentunya melalui koordinasi kepada pemerintah pusat seperti mengurangi jumlah orang masuk, atau solusi dan langkah–langkah lain sekali lagi harus melalui koordinasi mendalam.
Selain Kute Siantan kita juga memastikan desa yang ada di kecamatan Palmatak yaitu Desa Tebang, seperti Kades DesaTebang juga meminta kepastian Anggaran untuk mengambil langkah jika itu sudah ada intruksi beliau langsung melakukan langkah cepat salah satunya menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya saat ini, baru bisa mereka mengambil langkah sebab jangan sampai mereka mengambil kebijakan terutama kebijakan anggaran terkait dalam upaya pencegahan Covid-19 ini malah nanti suatu dianggap salah, tanpa didukung dengan kebijakan anggaran mustahil bisa kita mengambil langkah kongrit.
Saat ini langkah yang diambil berupa secara preventif mengedukasi masyarakay agar selalu kondusif dan mengikuti intruksi yg disampaikan oleh pemerintah melalui edaran dalam menyikapi Covid 19.
Kami anggota Komisi I DPRD Kepulauan Anambas juga menyarankan kepada Dinsos Bagian Pemdes agar segera melakukan koordinasi kepada Kades se-Anambas terkait langkah-langkah pencegahan apa harus dilakukan oleh pemerintah desa ini dalam upaya pencegahan Covid-19 karena mereka adalah ujung tombak segala aktifitas masyarakat kepulauan Anambas.
Terakhir, Yusli, menyampaikan, Kami juga sangat mengharapkan perhatian seluruh masyarakat agar selalu mematuhi intruksi dan himbauan dibuat oleh pemerintah demi untuk kita semua, dan juga tidak lupa untuk selalu berdoa semoga daerah kita, masyarakat kita dan orang kita sayangi terhindar dari wabah ini serta selalu dalam lindungan Allah SWT tanpa kerja sama kita semua ini akan sulit untuk kita cegah, maka untuk sementara ini kita lupakan dulu Ego Politik, Ego Sektoral dan lainnya, mari kita fokus memerangi wabah ini,” tutupnya.
Editor: Kadeni