oleh

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal Sumbangkan Gajinya Kepada Satgas Covid-19

Bupati Natuna, H. Abdul Hamid Rizal.

Natuna (KEPRI)-Bupati Natuna, H Abdul Hamid Rizal menanggapi serius pencegahan dan penanganan Covid-19 (Virus Corana) yang sudah terkoneksi hampir di seluruh penjuru dunia.

Menurut WHO baru-baru, bahwa Covid-19 sudah masuk tingkat pandemi atau wabah yang sudah berjangkit serempak di mana-mana, meliputi geografi yang luas.

Menyikapi hal itu, Abdul Hamid Rizal, mengatakan, kondisi ini telah berimbas merugikan ke berbagai sektor dan berdampak menurunnya kesejahteraan masyarakat.

Beliau memerintahkan seluruh jajaran di Kabupaten Natuna agar membantu kinerja Satgas Covid-19 semaksimal mungkin agar Natuna bersih dari Corona dengan berbagai upaya. Tidak tanggung-tanggung, selain menyediakan anggaran sebesar Rp15 miliar yang dialokasikan sebesar-besarnya untuk kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Yang menjadi acung jempol atas tindakannya tidak tanggung-tanggung dengan menyerahkan gajinya kepada Satgas untuk dipergunakan sebagai intensif dan bantuan kebutuhan pokok bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah tersebut.

Sikap lebih tegas juga ditunjukkan oleh Bupati Natuna dengan meminta agar siapapun yang memasuki Kabupaten Natuna, baik melalui laut maupun udara, untuk dapat diperiksa kesehatannya dengan melalui sanitasi oleh Petugas tanpa kecuali, termasuk juga melakukan karantina mandiri selama 14 hari untuk mengantisipasi adanya penyebaran Virus yang terbawa dari luar Natuna.

“Kepada masyarakat luas diharapkan kesadarannya untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, cucilah tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun, menjaga jarak aman, tidak berkerumun, selalu memakai masker bagi yang menderita batuk, pilek, atau sedang tidak enak badan”, tulisnya melalui sambungan WhatsApp, Kamis (26/3) malam.

Kebijakan untuk bekerja dari rumah bagi ASN, belajar di rumah bagi para Pelajar, membatasi diri untuk tidak bepergian jika tidak sangat penting juga turut diterapkannya, termasuk juga meniadakan acara-acara yang sifatnya mengumpulkan massa, dan berkoordinasi dengan unsur pimpinan lainnya di Natuna adalah juga sebagai bentuk upaya pencegahan yang diharapkan bisa efektif.

Menurut Hamid Rizal, Natuna diuntungkan dengan adanya posisi geografisnya yang terpisah jauh dengan wilayah Indonesia lainnya. Sehingga, tidak sulit melakukan kontrol terhadap lalu lintas manusia dan barang yang dicurigai akan membawa Virus Corona masuk ke Natuna.

Namun, hal ini hanya bisa dilakukan dengan baik jika seluruh unsur Pemerintah dan masyarakat memiliki kesadaran yang baik,” tutupnya.

Editor: 7ringgo