oleh

Politeknik Batam Mulai Produksi APD Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Batam (KEPRI)-Guna mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19 yang semakin  luas, Politeknik Negeri Batam (Poli Batam) bersama Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IAPolbat) sedang melaksanakan program pembuatan Alat Perlindungan Diri (APD), yaitu berupa face shield yang akan diberikan secara gratis kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Tim Dosen Politeknik Batam lainnya yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan bagian CSR Pertamina juga memutuskan untuk mengalihkan kegiatan produksi karya rajutan mereka menjadi produksi masker.

Direktur Politeknik Batam Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto, DEA, mengatakan sudah memberikan arahan kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Daniel Soetopo Pamungkas untuk menfokuskan penggunaan dana penelitian dan pengabdian masyarakat dosen Polibatam untuk kegiatan ini.

Disamping itu, Politeknik Batam juga sudah mengalokasikan anggaran perjalanan dinas untuk kegiatan Covid-19 ini.

Tidak hanya APD yang sedang diproduksi tetapi juga beberapa kebutuhan kesehatan lainnya yang kini sedang sulit didapat, di antaranya adalah hand sanitizer dan cairan disinfektan, yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat umum.

Menurut Daniel, pihak Politeknik Batam juga membuat ventilator portable dan GIS bagi pasien.
“Kami juga sedang menyiapkan website self-assesment covid-19 dimana warga bisa menggunakannya untuk mendeteksi sendiri apakah mereka memiliki gejalah terpapar virus korona atau tidak,” kata Daniel dalam rilis yang dikeluarkan pada Senin, 31 Maret 2020.

Website yang sedang dibuat juga menyediakan informasi tentang penyebaran Covid-19 serta informasi-informasi berguna lainnya terkait virus tersebut.

Semua unsur yang ada di Politeknik Batam, mulai dari pejabat struktural, dosen, mahasiswa, sampai alumni bekerja sama dengan cepat untuk memberi sumbangsih bagi masyarakat, terutama tenaga medis dan pasien Covid-19, agar wabah ini bisa teratasi dengan baik.

“Ini merupakan salah satu solusi yang kami perbuat dalam mengatasi Covid-19,” tegas Daniel.

Sementara itu, Yosi Handayani, salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan Tim pengabdian Politeknik Batam ini menambahkan, Politeknik Batam juga membuat konten multimedia yang bisa mengedukasi masyarakat guna mencegah semakin meluasnya Covid-19.

Dia menambahkan, sampai saat ini dana untuk membuat APD dan lain-lain juga didapatkan dari donasi civitas akademika Polbat Batam, termasuk alumni yang jumlahnya tidak begitu besar, sehingga untuk produksi yang lebih besar masih sangat mebutuhkan donasi dari pihak luar Polibatam.

Untuk dana awal, tambahnya,  diambil dari relokasi dana perjalanan, pemanfaatan dana penelitan dan pengabdian masyarakat, serta dana belanja bahan habis praktik.

“Kami sangat membutuhkan donasi dari pihak lain agar dapat membeli bahan baku pembuatan APD dan lain-lain lebih banyak,”kata Yosi.

Bagi pihak-pihak yang ingin berdonasi, bisa langsung menyalurkannya ke rekening BNI syariah  dengan nomor  5556666754 atas nama  Yosi Handayani qq Donasi.

“Karena ini mendesak, maka rekening masih atas nama pribadi saya. Tapi jangan khawatir karena donasi akan dialokasikan sebaik-baiknya dan kami transparan,” tegasnya. (* )

Editor: 7ringgo