Anambas (KEPRI)-Beberapa kru kapal yang bersandar di Jetty Master Matak banyak berkeliaran melalui pelabuhan Desa Batu Ampar Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas dan tidak menaati peraturan keluar masuk satu pintu yang sudah di tentukan oleh pihak perusahaan PT. Medco Energy E&P Natuna Ltd.
Kejadian ini di ungkapkan salah satu warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas yang enggan namanya disebutkan kepada awak media seputarkepri.co.id.
Warga tersebut mengatakan, merasa resah dengan banyaknya kru kapal yang berkeliaran di wilayah Kecamatan Kute Siantan melalui pelabuhan Desa Batu Ampar, kejadian ini mulai terjadi pada Selasa (31/03/2020) malam bahkan secara berulang ulang,” terangnya.
Merasa ada kru kapal yang keluar masuk kita langsung melakukan tidaklanjut melaporkan hal ini ke Babinkantibmas Kecamatan Kute Siantan, bersama Bhabinkantibmas. Masyarakat langsung mendatangi kapal tersebut yang bersandar di Jetty Master Medco untuk menegur agar tidak keluar dari kapal dan berkeliaran di pemukiman masyarakat selama batas waktu yang ditentukan, Rabu (1/4).
Hal ini juga Kita mewakili dari masyarakat Desa Batu Ampar sudah melaporkan ke pihak Humas PT. Medco Energy E&P Natuna Ltd di matak via handphone dan whatsApp-nya dalam pesan tersebut meminta pihak humas perusahaan menindak lanjuti bagi kru kapal saat bersandar di Jetty Master Medco agar tidak naik ke pelabuhan batu ampar dan berkeliaran,” sebutnya.
Selanjutnya kata dia, Lewat pesan WhatsApp singkat tersebut ditanggapi pihak humas PT Medco Energi E&P Natuna E&P Natuna Ltd Matak menjawabnya, nanti jika terjadi lagi mohon bantuannya untuk menegur dengan keras karena dari manegeman PT. Medco sudah memberikan himbauan kepada manejeman kapal yang bersandar di Jetty Master Medco,” ucapnya menyampaikan balasan dari humas PT Medco Energi E&P Natuna E&P Natuna Ltd Matak.
Jika hal ini terulang kembali kami masyarakat Desa Batu Ampar akan mengambil tindakan tegas demi menjaga penyebaran wabah Covid-19 di Desa Batu Ampar,” tuturnya.
Terakhir jika hal ini tidak di indahkan maka kami masyarakat Desa Batu Ampar akan menindak tegas sesuai maklumat Kapolri kita serahkan ke pihak berwajib.
Sampai berita ini di terbitkan Pihak PT. Medco Energy E&P West Natuna belum bisa di mintai keterangan saat di konfirmasi oleh awak media ini.
Editor: Kadeni