Anambas (KEPRI)-Direktur RSUD Palmatak Dr. Windra menyikapi terkait unggahan akun Facebook atas nama Deri Redi yang menuliskan “ada pasien diduga terpapar virus Corona di Ruang Isolasi RSUD Palmatak”, postingan ini dari salah satu warga Desa Ladan, Kecamatan Palmatak menjadi viral di media sosial bahkan membuat cemas masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.
Info yang mungkin beberapa dari kita sudah membaca di beberapa WhatsApp Group (WAG) maupun akun Facebook bahwa ada ODP yang di isolasi di RSUD Palmatak, itu adalah “Hoaks”. Karena sementara pasien tersebut masih dalam pemeriksaan Dokter,” sebut Drg. Windra saat dikonfirmasi oleh awak media seputarkepri.co.id Rabu (01/4).
“Saya menerima beberapa keluhan dan aduan mengenai hal tersebut, dipastikan hal ini tidak benar adanya. Mohon bantuan dari semua pihak yang mengenal atau berteman degan Facebook atas nama Deri Redi untuk bantu mengklarifikasi.
Kami dari pihak RSUD Palmatak juga sedang menelusuri dengan pihak terkait.
Pihak RSUD Palmatak sudah klarifikasi melalui telepon langsung dengan penyebar info atas nama Deri Redi bahwa dia menerima info sepotong-sepotong dari grup keluarga. Tanpa melalui tabayyun atau klarifikasi pihak RSUD, namun saudara Deri langsung bikin postingan di halaman facebooknya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Setelah saya klarifikasi ke Deri Redi, yang bersangkutan akan membuat klarifikasi ulang di halaman facebooknya bahwa informasi yang dia sebar di awal tadi belum dapat dipastikan kebenarannya.
Karena sampai saat ini pemeriksaan belum selesai, dan tim medis yang bekerja belum keluar dari ruangan pemeriksaan.
Setelah pemeriksaan selesai, pihak RSUD Palmatak akan membuat rilis resmi ke publik. Mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua pihak,” jelasnya.
Editor: Kadeni