oleh

Babinsa Koptu Mardianto Berikan Motivasi Kepada Remaja Yang Gagal Menjadi Prajurit TNI AD

Tanjungpinang (KEPRI)-Penerimaan Calon Tamtama (Catam) Prajurit Tahun 2020, lebih di prioritaskan putra suku asli daerah, mereka yang lahir, besar, berdomisili dan bersekolah di wilayah Kepulauan Riau.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat yang tinggal di daerah pulau terluar/perbatasan/pedalaman untuk menjadi prajurit TNI AD.

Proses perekrutan calon tamtama PK TNI AD tahun 2020 mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan kekuatan organisasi TNI AD dan bernilai strategis untuk membangun sistem pertahanan khususnya di pulau terluar/perbatasan/pedalaman negara kesatuan Republik Indonesia.

Namun demikian pelaksanaan seleksi tetap harus dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel artinya seleksi yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan calon prajurit tamtama PK TNI Angkatan Darat yang memiliki kualitas, baik di bidang intelektual, kepribadian maupun mental dan jasmani.

Untuk memberikan motivasi kepada para remaja yang saat ini kurang beruntung menjadi Prajurit TNI AD, Babinsa Kelurahan Air raja Koptu Mardianto, melaksanakan kegiatan mengajak dan memberikan arahan dan semangat untuk memotivasi remaja tersebut biar tetap semangat, pantang menyerah dan menyarankan untuk penerimaan berikutnya mencoba kembali mendaftar, Rabu (5/4).

Yang mana, kata Koptu Mardianto, remaja Kelurahan Air Raja yang lagi berjuang untuk mengikuti seleksi Catam PK Gel 1 Ta. 2020 yang Ikut mendaftar dan seleksi 4 orang jadi bisa dinyatakan lulus 75% karena gagal 1 orang dikarenakan yang satu  tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan panitia seleksi.

Untuk yang 3 orang dinyatakan lulus parade tingkat Korem 033/WP. Selanjutnya mereka akan melanjutkan tes berikutnya di Ajen Rem 032/WBR Padang,” ucap Koptu Mardianto.

Editor: 7ringgo