Tanjungpinang (KEPRI)-Sejumlah jurnalis dari media online Kota Tanjungpinang melakukan ziarah ke makam Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Kota Tanjungpinang Jumat (1/5).
Jurnalis yang melakukan ziarah itu diantaranya Iskandar Syah, Novendra, Alamsyah, Zulfan Suhaidi, dan Anreas Pebrico.
Selain itu, tampak juga seorang ASN Kesbangpolinmas Kota Tanjungpinang Dian Asmara Siregar serta pengawal pribadi (walpri) Almarhum, Bripka Zulhamsyah, melakukan ziarah.
Pemimpin Redaksi (Pemred) media online LintasKepri.com, Iskandar Syah, menilai, Almarhum adalah sosok yang lembut. Almarhum juga dinilai memiliki sifat tak pendendam.
“Almarhum adalah seorang Ayah bagi kita semua. Lisannya lembut tidak menyakiti, tidak pernah dendam kepada siapapun dan taat beribadah,” ucapnya, Jumat.
Secara pribadi Iskandar juga bersaksi betapa baiknya Almarhum. Hingga kini ia masih mengenang sosok Almarhum ketika melakukan tugas jurnalistik.
“Ayah (sapaan akrab Almarhum) sering bergurau sama jurnalis usai melakukan wawancara,” ingat Iskandar yang juga Ketua IWO Tanjungpinang.
Sementara itu, Novendra, Wartawan MetroKepri.com, menilai Ayah Syahrul adalah sosok pemimpin yang rendah hati, tidak sombong, baik dan taat beribadah.
“Kita semua pasti rindu sosok Ayah,” tuturnya yang juga anggota PWI Tanjungpinang-Bintan.
Zulfan Suhaidi, wartawan HarianKepri.com, menyebut tutur kata Almarhum sopan begitu juga dengan perbuatan.
“Nada suara Almarhum juga tidak pernah terdengar meninggi saat kita melakukan wawancara,” katanya.
Ketokohan Ayah yang disandang Almarhum, sambung Zulfan, benar-benar melekat dan menjadi inspirasi.
“Ayah Syahrul juga orangnya agamis, berjiwa sosial tinggi,” ucapnya yang juga anggota IWO Tanjungpinang.
Sikap Almarhum, kata Alamsyah wartawan Detak.Media, tenang, penuh pertimbangan. Almarhum juga dinilainya adalah sosok Ayah yang baik.
“Banyak diantara orang-orang muda yang dianggapnya anak,” ungkap dia.
Sebagai pemimpin, sambung Alamsyah, Almarhum adalah sosok yang jujur mulai dari menjadi wakil wali kota hingga menjadi wali kota.
Diketahui, Almarhum (Syahrul,-red)
meninggal dunia pada Selasa (28/4) sekitar pukul 16.45 WIB karena penyakit yang diderita dan sempat dirawat di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib beberapa hari.
(red)