oleh

Pelindo 1 Salurkan APD Untuk Rumah Sakit dan Puskesmas di Empat Provinsi

Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi Apriza Putra saat memberikan bantuan APD untuk Keuskupan Agung Medan

Medan (SUMUT)-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) yang disalurkan ke rumah sakit, puskemas dan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerja Pelindo 1 yang tersebar di 4 (empat) provinsi, meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.

Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi Apriza Putra, menyampaikan bantuan APD yang diberikan terdiri dari 598 Hazmat Suit berbahan spunbund, 238 Hazmat suit berbahan plastik, 373 face shield, 119 kotak sarung tangan, 11 set sprayer, 130 liter desinfektan, 58 kotak masker bedah, 2.990 pcs masker kain dan 24 kotak masker N95.

Penyaluran bantuan APD ini merupakan salah satu upaya Pelindo 1 untuk mendukung sarana perlengkapan rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Diharapkan dengan bantuan APD ini, rumah sakit dan fasilitas kesehatan memiliki persediaan yang cukup untuk mendukung operasional dalam percepatan penanganan Covid-19,” papar Hosadi Apriza Putra saat serah terima bantuan APD  untuk fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Keuskupan Agung Medan (KAM) dan RS Herna pada Jumat, 15 Mei 2020 kemarin.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi Pelindo 1 terhadap program pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Wabah ini tidak hanya masalah pemerintah, maka dari itu perlu sekali kerjasama bahu-membahu dari semua elemen terkait dalam membantu menekan penyebaran Covid-19 ini terutama untuk membantu garda terdepan kita yaitu tenaga medis. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ungkapnya.

Sementara itu, M. Eriansyah selaku Ketua Tim Kegiatan Bantuan Sosial kepada Masyarakat mengatakan, Pelindo 1 terus melakukan berbagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

Sebelumnya Pelindo 1 telah menyalurkan berbagai bantuan di wilayah kerja Pelindo 1 yang tersebar di 4 (empat) provinsi, seperti bantuan seperangkat APD  ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan puskesmas di wilayah kerja Pelindo 1, penyemprotan disenfektan di berbagai area pelayanan publik seperti puskesmas, sekolah, tempat ibadah, pesantren, pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, penyediaan Portable Wastafel serta pemberian bantuan ribuan  paket sembako kepada masyarakat.  “Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Pelindo 1 dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Kami juga terus mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,” jelas M. Eriansyah selaku Ketua Tim Kegiatan Bantuan Sosial kepada Masyarakat yang terdampak Akibat Covid-19 di Lingkungan Pelindo 1.

Menyikapi hal bantuan tersebut,Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pelindo 1 atas bantuan yang diberikan. “APD ini akan didistribusikan kepada 18 (delapan belas) klinik yang dikelola oleh Keuskupan Agung Medan,  yang tersebar di beberapa daerah, seperti Tarutung, Pangururan, Aek Nabara, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Kornelius Sipayung.

 

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Pelindo 1 adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Fiona Sari Utami
Editor: 7ringgo