Dompak, Tanjungpinang (KEPRI)-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan sembako ke Pemerintah Kota Tanjungpinang sebanyak 15.000 paket sembako, jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Plt. Gubernur Provinsi Kepri, H. Isdianto memberikan bantuan semabako tersebut secara simbolis kepada Plt. Wali Kota Tanjungpinang, Hj.Rahma, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (20/5).
Isdianto menyampaikan bantuan sembako adalah program bantuan jaring pengaman sosial sebagai bentuk komitmen Pemprov Kepri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah kondisi Covid-19 saat ini.
Melalui program tersebut, Beliau berharap semua masyarakat yang terkena dampak Covid-19, mendapat bantuan secara merata. Isdianto menyebut dirinya juga ikut merasakan apa yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Kepri selama masa sulit ini.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian bagi bagi bapak ibu yang menerima,” sambutan Isdianto.
Beliau juga mengatakan semua kebijakan (protokol kesehatan pencegahan Covid-19), yang dibuat oleh pemerintah pusat dan provinsi hingga kabupaten dan kota, bertujuan demi kebaikan dan keselamatan kita bersama.
Untuk itu, Isdianto mengimbau masyarakat Kepri agar tetap disiplin mematuhi segala aturan pencegahan virus yang ditetapkan pemerintah. Yaitu, tetap jaga jarak, hindari keramaian, dan laksankan anjuran pemerintah, supaya penanggulangan Covid-19 lebih terintegrasi secara menyeluruh.
Apalagi, lanjut Isdianto, saat ini di provinsi Kepri masih terdapat dua wilayah zona merah yakni kotabBatam dan kota Tanjungpinang. Meski demikian, Tanjungpinang sudah menuju zona kuning mengikuti kabupaten Karimun.
Menurutnya sesuatu yang patut disyukuri bersama, dimana empat kabupaten di Kepri, yakni Lingga, Anambas, Natuna, dan Bintan masih zona hijau.
“Ini bisa kita selesaikan bersama. Sehingga, virus corona ini segera sirnah dari Kepri. Kami ingin masyarakat bisa melakukan segala aktivitas seperti sediakala sebelum pandemi Covid-19 menyerang,” pinta Isdianto.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma mengucapkan terima kasih kepada Plt. Gubernur Kepri atas bantuan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Rahma mengatakan bantuan yang diberikan Pemprov Kepri sangat berarti bagi masyarakat kota Tanjungpinang,
dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Saat ini, kita telah mendata 35.090 KK yang terkena dampak Covid-19. Alhamdulillah, apa saja bantuan yang kita terima sangat berarti dan dapat membantu meringankan beban masyarakat kota Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah berharap paket bantuan bahan pangan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, mie instant, sirup botol, teh celup, kopi bubuk, dan susu kental manis ini dapat segera didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan.
“Data penerima bantuan harus berpedoman pada SKB 2 Menteri dan Surat Edaran KPK RI yaitu penerima bantuan pemda tidak boleh tumpang tindih dengan bantuan pemerintah pusat dan data non DTKS,” jelasnya.
Acara tersebut juga disejalankan dengan penyerahan bantuan insentif kepada 10.343 Mubaligh (Guru TPQ/MDT), penyuluh agama Islam non PNS, dan Imam Hafidz Qur’an 10, 20, dan 30 Juz se- provinsi Kepri.
Termasuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 yakni pasien meninggal, positif, dan pasien dalam pengawasan se-provinsi Kepri. Serta bantuan 5.000 paket sembako dari Satgas Bencana BUMN Kepulauan Riau dan bantuan masker kain sebanyak 4.000 pcs dari PT. The Costume Magnifique dan PT. Peter Garmindo. (Red/Kominfo)