Tanjungpinang (KEPRI)-Penerbangan TNI Angkatan Laut terbentuk pada tahun 1956, sejak saat itu pula telah ikut berperan aktif men Dharma Baktikan kepada Nusa, Bangsa dan Negara. Sebagai salah satu unsur udara senantiasa berpartisipasi aktif menunjukkan pengabdian terbaiknya dalam misi operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang.
Kini tepat tanggal 17 Juni 2020, Penerbangan TNI AL telah berkiprah selama 64 tahun. Dalam kiprahnya yang ke-64 ini, penerbangan TNI AL mengangkat tema “Puspenerbal Hebat, Angkatan Laut Kuat, Indonesia Jaya”. Tema yang mengandung makna tegas dan lugas bahwa penerbangan TNI AL sebagai bagian dari komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL harus mampu menjalankan perannya secara optimal untuk mengamankan wilayah perairan bangsa dan negara Indonesia.
Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Tanjungpinang sebagai salah satu unsur pelaksana tugas Puspenerbal, dalam mengimplementasikan sempena hari jadi ke-64 Penerbangan TNI AL di tengah pandemi Covid-19 dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang disesuaikan Instruksi pimpinan TNI/TNI AL dan anjuran pemerintah.
Sebagaimana hal tersebut, Senin (15/06), Penerbangan TNI AL Tanjungpinang yang meliputi 2 (Dua) unsur satuan pelaksana tugas Puspenerbal, Wing Udara 1 dan Lanudal Tanjungpinang berkolaborasi melaksanakan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Tanjungpinang, dengan tetap memperhatikan aturan dan prosedur yang ada terkait Covid-19, menggelar kegiatan amal Bhakti Sosial Donor darah di Gedung Olahraga Lanudal Tanjungpinang dan berhasil mengumpulkan 67 kantong darah.
Menurut Komandan Lanudal Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Dani Achnisundani, S.H., M.Tr. Hanla., kala itu, bahwa “Kegiatan amal Bhakti Sosial Donor darah yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan warga Penerbangan TNI AL yang ada di Tanjungpinang dalam berupaya membantu antar sesama”. Karena setetes darah yang di sumbangkan akan sangat berarti dan bermanfaat bagi yang membutuhkanya”, sebutnya.
Semoga darah yang disumbangkan oleh rekan-rekan TNI/Polri dan Stakeholder bandara RHF dapat menjadi penolong terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkannya khususnya dalam suasana pandemi covid-19 seperti saat ini yang menyebabkan orang menjadi khawatir mendonorkan darahnya sehingga stock darah di PMI berkurang, ungkapnya.
Untuk memberi contoh sikap keteladanan, Danlanudal Tanjungpinang mendonorkan darahnya bersama personel Lanudal Tanjungpinang, Wing Udara 1, Lanud RHF, Kodim 0315/Bintan, Yonmarhanlan IV, Pomal Lantamal IV, Polres Tanjungpinang, Bandara RHF dan Airnav Bandara RHF.
Sementara itu, masih dalam rangkaian Lanudal Tanjungpinang dalam sempena hari jadi ke-64 penerbangan TNI AL, Selasa (16/06), Danlanudal Tanjungpinang bersama seluruh personel melaksanakan istighosah dan doa bersama dengan dipimpin Ustad Misyadi yang dilaksanakan di Masjid Al-Ba’ri yang berada di Komplek Lanudal Tanjungpinang.
Sebagai puncaknya Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 penerbangan TNI AL, Rabu (17/06), Danlanudal Tanjungpinang bersama personel melaksanakan kegiatan secara sederhana namun khidmat dan penuh makna kebersamaan dan kekeluargaan. Hal ini dengan diawali upacara dilapangan apel Mako Lanudal Tanjungpinang untuk pembacaan amanat Kasal. Bertindak sebagai Inspektur upacara Danlanudal Tanjungpinang, dan Danup Pasproga Lanudal Tanjungpinang, Kapten Laut (S) Sakur.
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Danlanudal Tanjungpinang, diantaranya menyampaikan, Penerbangan TNI AL merupakan komponen SSAT yang memiliki peran sangat besar baik dalam operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP), selain menjadi kepanjangan tangan, mata dan tindakan taktis dari KRI dengan memanfaatkan aspek kecepatan dan manuver, sehingga evektif sebagai “Patrolling Force, Supporting Force dan mendukung Striking Force”.
Penerbangan TNI AL telah mencatatkan sejarah dan eksistensinya dalam berbagai jenis operasi, baik dalam situasi perang maupun selain perang yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dari awal kemerdekaan hingga kini .
Untuk itu, lanjut Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Danlanudal Tanjungpinang, pengembangan organisasi serta kapabilitas Penerbangan Angkatan Laut mutlak diperlukan melalui peningkatan kesiapan alutsista Pesawat udara, Helikopter dan Unmanne Aerial Vehicle (UAV).
Selain itu, direncanakan pelaksanaan pengembangan organisasi Puspenerbal melalui validasi organisasi Pangkalan dan Wing udara serta pembentukan Direktorat Keselamatan Terbang dan Kerja untuk meningkatkan kapabilitas Penerbangan TNI AL secara lebih signifikan, menuju kekuatan yang siap dioperasikan/Operational Ready Force (ORF), ungkap amanat Kasal yang dibaca Letkol Laut Dani Achnisundani saat menjadi irup upacara HUT Penerbangan TNI AL Lanudal Tanjungpinang.
Perjalanan panjang Penerbangan TNI AL hingga saat ini, begitu banyak kiprah dan torehan prestasi yang telah diukirnya, begitu banyak pula cucuran air mata berlinang mengiringinya, untuk itu agar seluruh personel Lanudal Tanjungpinang dan keluarganya dapat mengambil hikmahnya dengan senantiasa bersyukur dan berdoa untuk kesuksesan Penerbangan TNI AL kedepannya.
Hal itu disampaikan Danlanudal Tanjungpinang dalam sambutan acara Tasyakuran HUT Penerbangan TNI AL ke-64 dan pengarahan Danpuspenerbal, Laksma TNI Edwin S.H., M. Han. melalui Video conference (Vicon) kepada seluruh personel satuan jajaran Puspenerbal dari Sabang sampai Merauke dan Satgas Maritime Task Force (MTF) Penerbangan TNI AL setelah upacara selesai dilaksanakan yang juga dihadiri Ibu Ketua Cabang 5 Korcab I Jalasenastri Puspenerbal Gabungan Mabesal Lanudal Tanjungpinang, Ny. dr. Hardiyany Dani Achnisundani beserta pengurus.
Dirgahayu Penerbangan TNI AL ke 64, tantangan kedepan sebagai salah satu unsur kekuatan TNI AL dalam menjaga NKRI semakin berat. Untuk itu soliditas secara internal dan pemetaan kondisi perbatasan harus semakin jeli dan teliti. Sehingga dengan peran serta Lanudal Tanjungpinang, diharapkan Penerbangan TNI AL semakin eksis dan relevan sebagai salah satu kekuatan TNI AL, pungkas Danlanudal Tanjungpinang.
Pen Lanudal Tanjungpinang
Editor: 7ringgo