Batam (KEPRI)-Siswa SMKN 1 Batam menciptakan alat cuci tangan (wastafel) secara otomatis. Termasuk yang hasil karya jurusan teknik otomasi industri yang diberikan ke Disdik Kepri.
Kepala SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya suroso, menerangkan, awal mula membuat wastafel otomastis tersebut adalah ketika tim satgas Covid-19 yang dibentuk di sekolah mengajukan kepada Kabid SMK Irwan Panggabean untuk pengadaan/pembelian wastafel portable untuk ditempatkan ke beberapa titik di area sekolah. Pihak SMKN 1 Batam memperlihatkan beberapa contoh wastafel yang dipromosikan,” ucap Lea Lindrawijaya suroso kepada awak media, Jumat (3/7).
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kabid SMK Irwan Panggabean langsung merespon dan menjawab, ngapain beli. buat sendiri. Apalagi wastafel portable yang manual. Kita kan punya jurusan-jurusan yang high technologi jadi buat wastafel yang menggunakan teknologi. Akhirnya beberapa jurusan mencoba membuat dengan spesifikasi masing-masing,” ujar Lea Lindrawijaya suroso meneruskan penyampaian dari Disdik Kepri.
Atas karnya Para Siswa SMKN 1 Batam. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kabid SMK Irwan Panggabean memberikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan terciptanya suatu inovasi terobosan karya siswa SMKN 1 Batam dalam membuat pencuci tangan secara otomatis.
Adapun semangat dengan cuci tangan ini menunjukan kalau pihak SMKN 1 Batam ikut memberikan sumbangsih dalam meminimalisir terjangkitnya siswa dalam pencegahan terhadap covid 19.
Dimana setiap sekolah sedang berbenah dan mempersiapkan diri dari segi protokol kesehatan, kalau memang nanti nya ada keputusan dari kemendikbud siswa belajar kembali ke sekolah,” ujar irwan.
Terakhir Irwan menyampaikan berharap agar nantinya karya siswa tersebut tidak hanya sampai di sekolah saja, tapi bisa di produksi untuk kebutuhan sekolah lain maupun instansi yang membutuhkan sesuai dengan slogan SMK Bisa Hebat,” ucapnya.
Pewarta: Royel
Editor: 7ringgo