Kute Siantan, Anambas (KEPRI)-Pelayaran Perdana KMP Bahtera Nusantara 01 yang di nanti-nantikan oleh masyarakat perbatasan khususnya wilayah Tanjung Pinang, Anambas dan Natuna Kepulauan Riau (KEPRI) kini terwujud dan mulai beroperasi.
Pantauan awak media www.seputarkepri.co.id Kapal KMP Bahtera Nusantara 01 tiba di Pelabuhan Terminal Matak, Desa Matak, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (16/07).
Abdul Haris, SH selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas bersama beberapa OPD, Alim Ulama, TNI/ Polri langsung melaksanakan tepung tawar dengan tujuan untuk meminta keridoan dari Allah SWT. Agar di permudahkan segala urusan dalam menggunakan fasilitas jasa transportasi penyeberangan KMP. Bahtera Nusantara 01 tersebut,” ucap Bupati.
“Begitu lama kita menunggu Alhamdulillah hari ini terwujud dan berdampak positif bagi masyarakat Anambas. Adapun terlaksananya tepung tawar tadi rasa wujud, rasa hormat dari Kabupaten Kepulauan Anambas dapat diberikan kemudahan untuk masyarakat Kepulauan Riau khususnya Anambas, dan dengan adanya kapal ini menjadi kemudahan dari sisi kebutuhan sembako, pertanian dan lain sebagainya sudah ada sarana dan prasarana yang memungkinkan tentu ada nilai tambahnya setelah hadirnya kapal ini,” imbuhnya.
Kepala Seksi Transportasi SDP Komersial dan Perintis BPJS Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Riskan A.md LLAJ. SE mengatakan, KMP Bahtera Nusantara 01 ini merupakan aset dari negara yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan yang diserahkan kepada ASDP sebagai operatornya. Kehadiran Kapal tersebut dalam rangka mendukung perekonomian di Kepulauan Riau.
Beliau berharap Mudah-mudahan dengan beroperasinya armada kapal ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian antar pulau khususnya sebagai jembatan sarana pemerataan logistik sampai ke Provinsi Kalimantan Barat,” ucap Riskan.
Sementara itu, General Manager PT. ASDP Ferry Cabang Batam, Arifuddin Ts, SE mengatakan, berharap dengan adanya KMP Bahtera Nusantara 01 ini dapat menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah membuat terobosan untuk menghubungkan antara pulau-pulau dan Pulau Kalimantan dengan menyediakan ukuran kapal dengan ukuran panjang 71, 92 M dan lebarnya 14 M.
Mengenai itu, Pemkab Kepulauan Anambas diharapkan dengan adanya transportasi ini nantinya akan bisa mengembangkan roda perekonomian masyarakat di Pulau Matak khususnya, serta Kabupaten Kepulauan Anambas pada umumnya,” ucap Arifuddin.
“Semoga mampu mendorong terciptanya lapangan kerja yang dapat menyerap SDM serta menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kekuatan dalam operasional di sektor transportasi pada pulau-pulau terluar,” ucapnya.
Editor: Kadeni
