oleh

Desa Payalaman Kepulauan Anambas Mendapat Program Bedah Rumah Dari Kementerian PUPR

Kepala Desa Payalaman Acok Baso (dua dari kanan) bersama Tenaga Koordinator Fasilitator program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

Anambas, Payalaman (KEPRI)-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia, salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah.

Perpanjangan tangan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Riau pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas telah menurunkan tim Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kepri untuk melakukan pendataan rumah bedah tidak layak huni dengan jumlah kouta sebanyak 100 rumah yang akan di kerjakan sebelum berakhir tahun 2020 di Kepulauan Anambas.

Desa yang sudah masuk dalam daftar saat ini yang selesai di data ada Desa Bayat, Batu Ampar, Candi, Balibak, Matak, Teluk Durian, Payalaman.

Hal ini disampaikan Bobey selaku Tenaga Koordinator Fasilitator saat melakukan pendataan di Gedung Kesenian Desa Payalaman, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (30/08) pagi.

“Jumlah anggaran di luncurkan oleh kementerian pusat sebesar 17 juta 500 ribu rupiah untuk satu penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni. Nah, yang di cairkan hanya untuk upah tukang sebesar 2 juta 500 ribu rupiah dan lima belas juta itu berbentuk barang, jadi calon penerima bantuan diwajibkan untuk memesan material saja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bobey menyampaikan terkait masalah pengerjaan kita dikasih waktu sampai akhir bulan 11, mekanisme proses pencairan adalah rumah yang menerima bantuan harus selesai seluruhnya di satu desa tersebut, jika misalnya belum selesai salah satunya berarti belum bisa dicairkan Program ini adalah bukti untuk transparansi.

Sementara itu, Kepala Desa Payalaman Acok Baso yang mendampingi pendataan mengharapkan mayarakat bisa berkerja sama selama proses pendataan serta mempersiapkan segala bentuk administrasi yang di butuhkan oleh tim BSPS.

Terakhir kata Acok, Alhamdulillah, Desa Payalaman salah satu Desa yang masuk dalam program ini dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Payalaman,” ucapnya.

Editor: Kadeni