Palmatak, Anambas (KEPRI)– Anggota Komisioner Bawaslu Republik Indonesia (RI) Rahmat Bagja,SH L.L.M meresmikan Desa Tebang, Kecamatan Palmatak sebagai Desa Anti Politik Uang (APU).
Acara peresmian tersebut terlaksana di Balai Kesenian Desa Tebang Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (01/09) pagi.
Kepala Desa Tebang Yuherdi selaku tuan rumah dalam penyampaiannya, berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, dan juga tidak lupa di ucapkan kepada Anggota Bawaslu RI yang telah memilih Desa Tebang menjadi Desa Anti Politik Uang (APU).
“Semoga ini menjadi tujuan utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dari praktek politik uang, terkhusus di Desa Tebang,” ucapnya.
sementara Yopi Susanto Ketua Bawaslu Anambas dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan desa politik uang ini adalah kerjasama antara Bawaslu dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan demokrasi, dan bisa menjadi contoh bagi Kecamatan dan Desa lainnya yang ada di Kepulauan Anambas.
“Saya apresiasi kepada Pemerintah Desa Tebang dan Pemerintah Kecamatan Palmatak untuk bersama sama memerangi praktek praktek politik uang untuk mensukseskan politik serentak pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, temtunya harapan kita nantinya bisa menciptakan pemimpin cerdas, bijaksana untuk memimpin Anambas ke depannya,”ujar Yopi Susanto.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra pidato sambutan singkatnya mengatakan, bahwa Kita patut bersyukur atas peresmian desa politik uang maka mari kita wujudkan dan ciptakan Desa yang bersih, bisa memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat dan pentingnya menjaga desa kita terbebas dari politik uang.
Wan Zuhendra juga menyampaikan kepada anggota Bawaslu RI Anambas terdiri dari 556 pulau dan 26 pulau berpenghuni ada 10 kecamatan, 52 Desa juga 2 Kelurahan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas akan siap mendukung dengan adanya peresmian Desa Anti Politik Uang baru saja di resmikan di Desa Tebang Kecamatan Palmatak ini, tuturnya.
Sementara Rahmat Bagja,SH L.L.M Anggota Bawaslu RI dalam sambutannya bahwa kami dari Bawaslu RI walaupun dimasa Pandemi Covid-19 bisa sampai di Anambas untuk meresmikan Desa politik uang di desa tebang kecamatan Palmatak, kami berharap agar kepala daerah nantinya lahir dari pemimpin yang bersih serta arif untuk memimpin Anambas ke depan,”sebutnya.
Ia berharap upaya pencegahan adalah obat terbaik untuk saat ini, pilkada serentak ini sempat d tunda pada pertengahan Maret lalu dan telah di buka kembali hingga sekarang, saya juga berpesan kepada seluruh jajaran Bawaslu baik itu di Kabupaten, Kecamatan, maupun di tingkat Desa, tolong lebih selektif dalam bertindak, mari kita bersama sama saling bersenergi untuk menuntas politik uang di Indonesia terkhususnya kabupaten kepulauan Anambas,” tutupnya.
Editor:Kadeni
