Batam-Pemilihan kepala daerah (pilkada), sebagai pesta demokrasi, sudah seharusnya menghadirkan suasana yang menyenangkan. Masyarakat pun seharusnya ditempatkan bukan hanya sebagai pendulang suara. Lebih dari itu, masyarakat harus terlibat dengan sukarela dan sukacita dalam proses pesta demokrasi.
Di era politik modern, masyarakat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi justru yang terlibat dalam upaya pemenangan kandidat, bukan lagi hanya digunakan sebagai objek politik.
Konsep melibatkan masyarakat sebagai tokoh utama yang coba terus dilakukan pasangan bakal Calon Guberur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto-Suryani (INSANI). Segala gerak dan akvititas INSANI mendapat dukungan penuh dari relawan dan simpatisannya.
Menariknya, masyakarat Kepulauan Riau yang mendukung INSANI dengan rela mengeluarkan uang untuk membantu upaya pemenangan pasangan tersebut. Aktivitas ini yang dilakukan Gerakan Kita Isdianto.
Inisiator Gerakan Kita Isdianto, Thamrin Pasaribu, mengatakan tak sedikit masyarakat pendukung INSANI mengeluarkan uang untuk pengadaan kaus yang akan dibagikan dalam kegiatan deklarasi INSANI.
Sumber dana, menurut Thamrin, hasil urunan masyarakat dan relawan pendukung INSANI. Kegiatan ini dipastikan aktivis Tapanuli Center ini tanpa paksaan, melainkan hasil inisiatif masyarakat. “Kegiatan ini lahir dari inisiatif teman-teman relawan. Pengadaan baju “Kita Isdianto” itu hasil urunan. Ada yang menyumbang uang, peralatan sablon, juga ada yang memberikan kaus bekas untuk disablon,” kata Thamrin saat ditemui di kawasan Sungai Panas, Kota Batam, Selasa (1/9).
Proses pembuatan kaus, Thamrin melanjutkan, juga dilakukan secara gotong royong. Masyarakat justru antusias mengikuti kegiatan. Itu karena misi yang diusung jelas, yakni mengantarkan kandidat terbaik untuk memimpin Kepulauan Riau.
“Yang kami lakukan ini penuh kegembiraan. Kami sangat senang dan antusias mendukung INSANI. Maka itu kami bergerak dari hati, tanpa ada paksaan apalagi dibayar. Justru kami patungan untuk kegiatan ini,” tegas Thamrin.
Thamrin berharap apa yang dilakukan pihaknya menular. Ia tak ingin masyarakat sekadar dijadikan objek politik, termasuk tak menemukan kebahagiaan mengikuti pesta demokrasi daerah. Bersama INSANI, Thamrin ingin menampilkan model kampanye yang ramah, santun, dan jauh dari stigma bahwa pilkada selalu bermuara pada politik uang dan kepentingan.
“Tidak selalu begitu. Kami ingin Pilkada Kepri menghasilkan pemimpin yang baik, kredibel, dan tidak terpenjara kepentingan sektoral karena harus utang budi saat kampanye. Kami yakin dan percaya Pak Isdianto adalah model pemimpin yang kami idamkan,” tutur Thamrin.
Pewarta: Royel
Editor: 7ringgo