oleh

Gubernur Isdianto Fokus Lanjutkan Kemajuan di Kepulauan Riau

Pasangan INSANI Saat Mendeklarikan Diri Maju Pada Pilkada Serentak Tahun 2020

Batam (KEPRI)-Gubernur Isdianto memiliki komitmen dan hasrat yang kuat untuk terus memajukan Provinsi Kepulauan Riau. Kendati telah berhasil mencatatkan beragam pencapaian selama periode singkat kepemimpinannya.

Berbekal semangat tersebut, Isdianto masih ingin meneruskan pengabdiannya untuk masyarakat Kepulauan Riau.

Adik kandung almarhum Muhammad Sani itu memutuskan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang. Isdianto menggandeng Suryani sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur.

Pagi tadi, Kamis (3/9) di kawasan Dataran Engku Hamidah, Kota Batam, pasangan Bakal Calon Isdianto-Suryani (INSANI) mendeklarasikan diri ikut bertarung pada pilkada serentak Tahun 2020.

Ada tiga partai politik yang mengusung pasangan INSANI, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, dan Demokrat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya mengistikomahkan diri untuk mengikuti Pilkada Kepri sebagai Calon gubernur dan Ibu Suryani sebagai Calon Wakil Gubernur,” tutur Isdianto.

Menurut Isdianto, keputusannya bersama Suryani mengikuti Pilkada Kepri murni didasari keinginan dan semangat menjadikan masyarakat Kepri semakin lebih baik.

“Kami berdua bersepakat untuk melanjutkan, membenahi, sekaligus melengkapi konsep pembangunan yang sudah dimulai Bapak Muhammad Sani bersama Nurdin Basir,” kata Isdianto.

Jika kembali mendapatkan amanah sebagai gubernur, Isdianto telah menyiapkan sejumlah program jangka pendek, seperti menyeleraskan pembangunan di segala bidang di seluruh kabupaten/kota.

Isdianto juga bakal melakukan pembenahan ekonomi. Ini demi mencegah dampak pandemi Covid-19 meluas.

“Untuk menanggulangi Covid-19, tes swab semakin dimaksimalkan. Alhamdulillah, sebagai gubernur aktif, saya telah menginstruksikan pihak terkait untuk menggelar tes swab massal di zona merah,” kata Isdianto.

Stimulus ekonomi juga menjadi prioritas. Ini untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. Ikhtiar ini dimulai dari pemberian sembako untuk petani, juga tambahan modal untuk pelaku UMKM.

“Perbaikan pendidikan juga menjadi prioritas jangka pendek. Ini sifatnya urgen. Kami akan fokus di sarana dan prasarana pendidikan, dengan memberikan jaminan pelayanan pendidikan secara daring tetap berjalan dan bermutu. Insentif pendidikan juga kami berikan dengan menggratiskan uang sekolah di semua tingkat pendidikan,” ungkap Isdianto.

Pewarta: Royel
Editor: 7ringgo