oleh

Ratusan Nelayan Menggelar Unjuk Rasa di DPRD Kepulauan Anambas

Massa Yang Bergabung Dengan HNSI Menggelar Orasi.

Anambas (KEPRI)-Lebih kurang 500 an nelayan yang bergabung dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Kepulauan Anambas,
JL. Imam Bonjol, Kamis (3/9).

Dalam orasi tersebut, mereka menuntut dan mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan DPRD Kepulauan Anambas dengan 9 Poin tuntutan yakni:

1. Tuntaskan dan Realisasikan
Hasil Rekomendasi oleh Panitia Khusus (PANSUS) DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Tentang Nelayan.

2. Menolak Rencana Pemerintah Melegalkan Alat Penangkapan Ikan “Cantrang/Trawl”.

3. Hentikan Segera Alat Penangkapan Ikan “Cantrang/ Trawl” Beroperasi di Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas-Natuna Sesuai Dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.

4. Mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Provinsi Kepulauan Riau Menyampaikan Penolakan Alat Penangkapan Ikan Cantrang/ Trawl di Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas-Natuna Kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

5. Mendesak Lembaga/Instansi Terkait Melakukan Pengawasan Secara Rutin dan Melibatkan Nelayan.

6. Mendesak Lembaga/Instansi Terk ait Memperkuat Pengawasan dan Bertindak Tegas Terhadap Kapal Ikan Asing di Perairan Anambas-Natuna.

7. Tertibkan Pelanggaran Zona Tangkap Kapal Mayang di Perairan
Kabupaten Kepulauan Anambas-Natuna.

8. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Serius dan Sungguh-Sungguh Menyelesaikan Persoalan Nelayan.

9. Jika Desakan Nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas Tidak di Indahkan dalam 1×24 Jam, Nelayan Akan Bertindak di Lapangan.

Dalam orasi sejumlah masa berteriak menolak terkait keberadaan kapal ikan yang menggunakan alat tangkap yang diduga merugikan bagi nelayan Anambas.

Terpantau massa bergerak ke lapangan Sulaiman Abdulah disebabkan di depan halaman Kantor DPRD tidak bisa menampung masa.

Aparat keamanan dari TNI, Polri dan Satpol PP ikut melakukan pengamanan dan keamanan dalam aksi Sampai berita ini diterbitkan aspirasi masih berlangsung.

Pantauan awak media ini tampak hadir Ketua DPRD, Bupati, Wakil Bupati Kepulauan Anambas sedang berlangsung dialog.

Editor: Kadeni