oleh

Polsek Palmatak Menggelar Razia “Simpatik Pengguna Masker”

Kapolsek Palmatak IPTU M Arsha, S.I.K, (dua dari kiri), Danlanudal Matak Mayor Arif Gunawan (tengah).

Kute Siantan, Anambas (KEPRI)-Dalam rangka peningkatan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan ke masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Palmatak bersama TNI dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kute Siantan menggelar razia simpatik pengguna masker di wilayah hukum Polsek Palmatak.

Kegiatan terlaksana di depan Kantor Camat Kute Siantan, Desa Payamaram pada Sabtu (12/09) pagi kemarin dan dihadiri oleh Kapolsek Palmatak IPTU M Arsha, S.I.K, Danlanudal Matak Mayor Arif Gunawan beserta personel Lanudal Matak, Sekcam Kute Siantan Rais A. Nurdin,SE, Kanit Sabhara Sektor Palmatak Ipda Gunawan Husein, SH dan Anggota, Plt Danramil 07 Palmatak Serka Suryatno dan Anggota, Danru Satpol-PP Al Basir, dan Anggota serta Tim Gustu Covid-19 Kecamatan Kute Siantan.

Kapolsel Palmatak IPTU M. Arsha, S.ik kepada awak media ini mengatakan, adapun kegiatan kita lakukan untuk melaksanakan penertiban atau razia simpatik ini, pertama di jalan persis depan Kantor Camat Kute Siantan dan depan Jalan pemukiman Desa Payalaman. Di lanjutkan persimpangan jalan Desa Teluk Bayur dan berakhir untuk melaksanakan rapat konsolidasi di Kantor Camat Kute Siantan,”ucap Kapolsek.

“Kami Polsek Palmatak bersama Lanudal Matak dan Koramil Matak mendukung kegiatan kecamatan Kute siantan dalam menertibkan masyakarat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan dengan 4 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.

Kami juga membagikan masker kepada pengendara yang tidak memakai masker saat keluar rumah dan menghimbau agar patuhi 4 M Protokol Kesehatan.

Terakhir, beliau mengungkapkan kegiatan ini akan dilakukan secara continue sampai masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang di canangkan oleh pemerintah pusat meskipun daerah kita belum star masih dalam status zona hijau dari covid 19, “Mencegah lebih baik dari mengobati,” tutupnya.

Editor: Kadeni