Matak, Anambas (KEPRI)-Berkat semangat dan tekad Prada TNI Andi Ahmad Sadewo si anak Pulau terluar NKRI yang lahir di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Tanggal 2 Febuari 2002 silam, anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Junaidi (46) dan Morhana (36) terlahir dari keluarga tidak mampu.
Ayahnya seorang nelayan dan ibunya kerja rumah tangga lolos menjadi prajurit TNI-AD Tamtama tahun 2020 dengan pangkat Prada.
Junaidi ayah kandung dari Prada TNI Andi Ahmad Sadewo, mengungkapkan, alhamdulillah anak kami masuk menjadi prajurit TNI AD, memang ini cita-citanya sejak kecil dan berhasil menunaikan janjinya dengan lolos mengikuti pendidikan Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) 2020.
Sejak awal anak kami lulus SMA pada tahun 2020 ini langsung melakukan pendaftaran di Koramil Tarempa, Kodim 0318/Natuna, walaupun proses administrasi ada kendala sedikit tapi karena semua ini sudah rezeki anak kami dan disupport juga dari beberapa kenalan sama anggota TNI-AD yang bertugas di Matak ini, mungkin disitu ada kesempatan sehingga semua berjalan sesuai harapan,” ucap Junaidi kepada awak media seputarkepri.co.id saat berkunjung di kediaman Prada TNI Andi Ahmad Sadewo beralamat di RT 02/RW 01 Desa Matak, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau pada hari Kamis (01/10) malam kemarin.
“Sebagai orangtua sangat bangga sekali bisa sampai kejenjang sekarang ini, saya hanya berkerja sebagai nelayan yang mengais rejeki di laut, penghasilan juga tidak bisa ditentukan dari hasil nelayan karena sebagian untuk adik-adiknya yang lagi sekolah harus juga terpenuhi namun demi mewujudkan cita-cita anak saya menjadi prajurit TNI AD, semuanya tertunai. Allhamdulillah sekali rezeki tidak akan kemana dengan keyakinan, berusaha semampu saya bersama istri dan berdoa insyaallah puji syukur selalu diberi kemudahan dari Allah SWT,” sebutnya.
Sangat berharap kedepan anak saya ini selalu berbakti bukan saja kepada kedua orangtua namun juga untuk NKRI,” ujarnya.
Di tempat terpisah Prada TNI
Andi Ahmad Sadewo, mengatakan, memang ini sudah cita-cita saya semenjak kecil, alhamdulillah atas doa dan dukungan kedua orangtua, serta seluruh sanak keluarga, mungkin nasib dan rezeki saya disini susah senang suka duka di lalui dengan sabar hal ini tidak menyurutkan harapan dan semangat saya untuk menjadi prajurit TNI-AD hingga saya jadi seperti ini sekarang,” tutur Prada Andi Ahmad Sadewo.
“Untuk anak-anak pulau terluar NKRI khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas mari membuka diri bergabung menjadi prajurit TNI AD sebagai prajurit yang mengayomi dan dicintai masyarakat, membuat bangga kedua orang tua, gunakanlah masa muda waktumu dengan hal yang positif,” ucapnya.
Diakhir percakapannya kepada awak media, ia menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtua dan keluarga di Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah memberi restu dan mendukung penuh hingga saya menjadi seorang prajurit TNI-AD,” tuturnya.
Editor: Kadeni
