Oleh:
Muhammad Arya Ramdani
Mahasiswa Stisipol Raja Haji
Program Studi Sosiologi
Sumpah Pemuda merupakan peristiwa yang besar dan penting bagi bangsa Indonesia, hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, adalah momentum bagi masyarakat untuk menguatkan peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita bangsa, apalagi pada kondisi sekarang yang penuh dengan tantangan.
Semangat persatuan dari sumpah pemuda dapat kita jadikan sebagai semangat untuk menghadapi banyaknya tantangan terutama menghadapi pandemi Covid-19. Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi patokan para pemuda untuk memantapkan rasa persatuan untuk menghadapi berbagai rintangan, peringatan hari sumpah pemuda ini mengingatkan akan semangat Pemuda-Pemuda terdahulu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dengan menjiwai pengorbanan para generasi muda bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Peran generasi muda, sebagai sosok yang kuat, yang tegar, yang penuh semangat dan energi, dapat membawa perubahan dengan Bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, semua masyarkat termasuk para generasi muda mempunyai peran dan tugas dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama pada generasi muda, usia muda merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan yang besar. Peran generasi muda ini sangat penting dan generasi muda bisa berperan sebagai pembawa perubahan yang besar, dengan semangat gotong royong para pemuda dapat bersama-sama melakukan Hal-Hal yang dapat memutus mata rantai virus Covid-19 dengan menjadi pelopor dan penggerak protokol kesehatan, generasi muda dapat bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan saat ini karena protokol kesehatan sangat penting untuk masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas sosial saat ini.
Dengan sosialisasi protokol kesehatan ini dapat meningkatkan rasa kewaspadaan masyarakat dan dapat mencegahnya penyebaran wabah Covid-19 ini. peran aktif para pemuda sangatlah dibutuhkan pada saat yang penuh tantangan ini, pemuda memiliki banyak peluang dalam mengatasi wabah covid 19 ini.
Peran pemuda dalam menghadapi pandemi juga dapat dilihat melalui media online, dikutip dari berita Kompas.com yang berjudul “Pentingnya Peran Kaum Muda Lawan Virus Corona Pandemi Covid-19” yang ditulis pada 8 April 2020 Penyebaran virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab pandemi Covid-19 menjadi kegelisahan dan kekhawatiran banyak kalangan, termasuk Indonesia.
Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis, tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat disebut penting. Kaum muda menjadi kelompok masyarakat sipil yang memiliki jangkauan luas dan sumber daya potensial untuk mendorong kebijakan yang efektif dalam memastikan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk mendorong peran kaum muda ini, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dan Solidaritas Berantas COVID-19 (SBC), telah menerima aplikasi dari 267 kaum muda dari seluruh Indonesia. Aplikasi tersebut akan memperkuat pendataan dan pengolahan materi advokasi agar kaum muda dapat ikut menyuarakan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19. Per Senin 6 April 2020, tercatat 62 perwakilan organisasi kaum muda dan individu dari 23 provinsi tergabung dalam koalisi Gerakan #GardaMudaBerantasCOVID19.
Ada pun, perwakilan organisasi kaum muda tersebut bergerak dalam dua batalion yang memiliki beberapa misi. Mulai dari pemetaan kasus dan kondisi implementasi kebijakan efektif di daerah, analisa rekomendasi kebijakan, serta kampanye kreatif. Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih menyampaikan bahwa peran kaum muda dalam situasi darurat kesehatan tidak dapat dikesampingkan. Menurut dia, kaum muda memiliki kapasitas dan kesempatan untuk menciptakan lingkungan pemungkin (enabling environment) dalam situasi apa pun, termasuk dalam situasi darurat kesehatan. “Mereka memiliki kecepatan, ketangguhan, kecerdasan, serta jejaring untuk menginisiasi inovasi berbasis teknologi sehingga memudahkan masyarakat bahkan pengambil keputusan atau kebijakan di daerah masing-masing,” kata Diah dalam diskusi online bertajuk “Pelibatan Kaum Muda dalam Respon Darurat COVID-19 di Indonesia”, Senin 6 April 2020.
Dapat kita lihat dari berita ini bahwa pemuda sangat lah memberikan pengaruh besar, pemuda dapat diharapkan sebagai pembawa perubahan yang baik, apalagi disaat yang penuh tantangan ini, Indonesia sangat membutuhkan Pemuda yang penuh inovasi; yang mampu memberikan solusi, yang bisa membawa perubahan dan memberikan kekuatan yang besar dalam menghadapi Tantangan-Tantangan kedepannya.
Peringatan Sumpah Pemuda ini dapat kita jadikan sebagai pembangkit rasa persatuan dan rasa semangat yang besar terutama bagi generasi muda, peringatan sumpah pemuda bagi generasi muda indonesia dapat menumbuhkan rasa kerja keras, rasa persatuan dan kesatuan, rasa saling peduli, rasa saling berbagi, rasa simpati dan empati dan, semangat gotong royong dalam membangun suatu kebersamaan sebagai bangsa.
Dengan semangat persatuan para pemuda, tantangan yang berat termasuk pandemi covid 19 yang sedang kita hadapi ini pasti akan terlewati.
Seperti kata-kata Bung Karno: “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Dengan perkataan dari bung karno ini, dapat kita simpulkan bahwa peran generasi muda sangatlah dibutuhkan sebagai pembawa perubahan yang besar, dengan kekuatan yang besar dari generasi muda akan membawa perubahan yang baik kedepannya, dan dengan peringatan Sumpah Pemuda ini, semoga menyadarkan generasi muda bahwa perannya sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan dan membangkitkan kobaran semangat para pemuda dalam menghadapi tantangan demi tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.