oleh

Medco E&P Bantu Nelayan 317 Set Alat Tangkap Pancing Ulur di Anambas

Pihak Medco E&P Natuna Ltd memberikan alat tangkap pancing ke Nelayan.

Anambas (KEPRI)-Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) pada 2020 telah menyalurkan bantuan alat tangkap pancing ulur sebanyak 317 set yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bantuan tersebut guna memperkuat ketahanan ekonomi nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas pada masa Pandemi Covid-19.

Bantuan diberikan melalui dua tahap, tahap pertama disalurkan kepada nelayan di Kecamatan Palmatak, Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Siantan Timur sebanyak 117 Set.

Sedangkan pada tahap kedua disalurkan kepada nelayan di Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan Utara, Kecamatan Siantan Selatan dan Kecamatan Jemaja sejumlah 200 set.

Dalam menyukseskan program tersebut, Medco E&P menggandeng Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) KKA dalam proses usulan kebutuhan, pendataan dan pendistribusian bantuan kepada nelayan.

Ketua Harian HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, M. Yusuf mengapresasi Medco E&P yang telah berkontribusi kepada masyarakat khususnya para nelayan.

Menurutnya, Medco E&P pada 2020 menunjukan kepeduliannya terhadap perekonomian nelayan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Terlebih saat ini nelayan KKA juga terdampak perekonomiannya akibat wabah Covid-19.

“Dengan adanya bantuan tersebut, nelayan sangat terbantu, sehingga dimasa sulit karena Covid-19, nelayan masih dapat melaut untuk mencari ikan,” jelasnya.

Yusuf menguraikan, bantuan yang diberikan Medco E&P dikhususkan kepada nelayan tangkap lepas pantai yang beroperasi di laut lepas dan nelayan pesisir yang masih menggunakan sampan (jongkong).

“Nelayan yang dapat batuan adalah nelayan lepas pantai dengan ukuran pompong 3 GT keatas dan nelayan pesisir baik yang masih menggunakan jongkong atau pompong dengan ukuran dibawah 2 GT,” urainya kepada awak media, Selasa (5/1/2021).

Yusuf berharap, bantuan yang diberikan Medco E&P bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan sehingga dapat mendorong perekonomian yang lebih baik. (*)

Editor: Kadeni