oleh

Hasil Rekapitulasi Data Lokasi Banjir di Kecamatan Teluk Bintan Kini Mencapai 76 Rumah

Bintan (KEPRI)-Rekapitulasi data sementara dari Kecamatan Teluk Bintan kabupaten Bintan pada tanggal 02/01/2021 akibat curah hujan yang begitu derasnya dan terdampak kepada warga khususnya di Teluk Bintan kabupaten Bintan mencapai 76 rumah.

Camat Teluk Bintan, Raja Lukman mengatakan hasil pendataan desa yang  terdampak banjir, angin puting beliung dan tanah longsor hingga pasang surutnya air di tepi pantai kini mereka semua telah mengungsi di posko-posko ataupun aula kantor pemerintah.

“Itu baru hasil sementara jumlahnya dipastikan masih terus bertambah karena kami melakukan inventarisasi di beberapa lokasi pasca bencana,” ucap Raja Lukman kepada awak media ini, Selasa (05/01/2021).

Tambahnya lagi, warga yang terdampak bencana ini ialah terdiri dari Bintan Buyu rumah yang rusak se-desa Bintan buyu 76 rumah 278 jiwa dan wilayah lainnya.

Sementara warga yang terdampak bencana di Kecamatan Teluk Bintan sudah diketahui jumlahnya.

“Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait untuk inventarisasinya, ada juga banjir namun tak ada kerugian yang besar. Namun ada 2 KK yang terdampak bencana angin puting beliung. Kalau kecamatan lainnya ada banjir, longsor atau abrasi pantai,” pungkasnya.

Beliau juga menyampaikan, BPBD juga membangun posko logistik dan dapur umum dibeberapa lokasi untuk warga yang terdampak dan mengungsi di sana ditempatkan beberapa personel untuk memasak dan menyediakan kebutuhan para pengungsi.

Sedangkan untuk fasilitas umum (fasum) yang rusak seperti bangunan jalan raya dan lainnya telah ditangani oleh Dinas PUPR Bintan dan Dinas Perkim Bintan.

“Kami saling koordinasi dengan seluruh instansi terkait. Kemudian juga kepolisian, TNI dan lainnya agar penanganan korban bencana bisa segera teratasi,” pungkasnya.

Di tempat terpisah saat awak media ini memantau lokasi banjir, Lurah Tembeling Tanjung Mukromin, mengatakan faktor penyebab terjadinya banjir yang terkena warga karena kebanyakan rumah warga dekat dengan pantai dan pas hujan air laut pasang tinggi.

Contohnya seperti di bengku mengikuti kelurahan Tembeling Tanjung kebanyakan rumah warga kena banjir akibat pasang surutnya air laut,” ucapnya. (Rd)