oleh

Pergi Berburu Ke Hutan, Laki-Laki Ini Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Aan as rudi (39) ditemukan tidak bernyawa lagi.

Lingga (KEPRI) -Nasib malang menimpa Aan as rudi (39) warga kelurahan Raya Tansi Rasip desa Sungai Raya kecamatan Singkep Barat di temukan sudah tidak bernyawa di teras kebun warga. Aan memang hobinya pergi berburu. Pada hari naasnya kamis ( 29/594/21), aan pergi sendiri namun hingga jam 9 pagi jumat ( 30/4/21) belum juga pulang, dari pihak keluarga merasa bimbang lalu memberi tahu ke warga, hingga beramai ramai mencari ke lokasi biasa aan beburu. Sampou dan Iwan sahabat Aan ikut mencari. Aan di temukan sudah tidak bernyawa di teras kebun milik warga dengan posisi tertelentang.

Kapolsek Singkep Barat IPTU Bakri saat dikonfirmasi mengatakan, diketahui korban hobi berburu pelanduk dan hingga pagi tak kunjung pulang, sehingga istrinya melaporkan kepada warga untuk mencari.

Kapolsek Singkep Barat IPTU Bakri.

“Jadi sekira Pukul 09.00 Wib korban tak kunjung pulang kerumah, sehingga istri melaporkan ke warga untuk mencari dan ditemukan warga sekira pukul 10.00 Wib di pondok kebun bapak Saripi dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kapolsek.

Untuk kondisi korban, sementara dari hasil otopsi ada di temukan kejanggalan. Dari hasil otopsi di temukan adanya kejanggalan, adanya proyektil di dada sebelah kiri korban atau jantung korban, untuk sementara saat ini dugaan korban bunuh diri dengan menembaki diri korban. Namun kita tetap akan melakukan penyidikan,” ungkapnya.

Sementara dari investigasi dan pengakuan Rina istri korban bahwa malam Kamis korban marah dan memukuli anak korban dan melempar potongan kayu kearah istrinya namun lemparan itu mengenai tepat di wajah anaknya yang masih berusia 4 tahun, hingga menimbulkan pendarahan dari hidung dan istri korban segera melarikan anaknya ke Rumah Sakit. Sedangkan korban saat di temui kerabatnya untuk menjenguk anaknya tidak berganjak. Tengah malam korban menghilang di duga pergi berburu. Dan di temukan sudah tidak bernyawa,” tutupnya.

Editor: Mardian

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed