oleh

Bupati Kepulauan Anambas Resmikan Penggunaan Pasar Ikan Tarempa

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H menggunting pita.

Anambas (KEPRI)-Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH meresmikan Penggunaan Pasar Ikan Tarempa yang telah selesai dibangun dan siap digunakan bagi masyarakat Anambas terkhusus Masyarakat Tarempa untuk melakukan transaksi jual beli ikan, Senin (6/09/21).

Acara diawali dengan pemotongan pita sebagai simbol peresmian Pasar Ikan Tarempa oleh Bupati dan dilanjutkan dengan proses Tepuk Tepung Tawar terhadap bangunan sebagi bentuk syukur dan harapan mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Dengan hadirnya Pasar Ikan Tarempa yang baru tersebut, tentu menjadi nilai tambah bagi peningkatan perekonomian masyarakat serta juga mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli ikan.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH dalam sambutannya berharap dengan adanya Pasar Ikan ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat maupun penjual untuk beraktivitas di pasar.

“Mudah-mudahan kedepannya pasar ini betul-betul memberikan manfaat, memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ucapnya.

Beliau juga berpesan kepada KUD selaku pengelola dan masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan pasar tersebut.

Selanjutnya Bupati juga meninjau setiap fasilitas bangunan pasar serta melihat langsung masyarakat yang sedang melakukan jual beli ikan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Usman, ST menyebutkan Pasar Ikan Tarempa ini selesai di bangun pada tahun 2021, fasilitas yang ada pada bangunan Pasar Ikan Tarempa tersebut adalah 2 toilet, 1 ruangan pengelola dan 33 Unit meja untuk jual beli ikan.

Usman juga menyebutkan bahwa para pedagang ikan nantinya akan di koordinir oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Tarempa.

“Dengan begitu, kami berharap kepada KUD yang akan mengkoordinir nantinya dalam pelaksanaan kegiatan jual beli ikan setiap harinya, agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya pasar ini untuk masyarakat Anambas khususnya masyarakat Tarempa,” ujarnya. (Red)