Batam (KEPRI)-Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang Batam sejak mulai dioperasikan oleh TNI, Pangdam I selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) karena terletak di wilayah Komando Daerah Militer I Bukit Barisan tepatnya wilayah Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub,.Int Selaku Komandan Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Pratama di tunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggung Jawab seluruh Operasional Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
Tak Hanya itu Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub,.Int juga Selaku Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid 19 Daerah Perlintasan Di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) Sesuai Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kepri, Nomor 597 Tahun 2021 Tanggal 22 April 2021 tentang Satgas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid 19 Daerah Perlintasan Kepri.
Dalam hal ini Komandan Korem 033/WP bertanggungjawab atas Pekerja Migran Indonesia (PMI), Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke indonesia.
Kegiatan Satgassus (Satuan Tugas Khusus) ini masih terus berjalan dan Selalu dalam pengawasan Danrem 033/Wira Pratama demi menciptakan keamanan dan kenyamanan serta terkhusus demi mencegah tersebar nya virus covid – 19 ke Indonesia.
Dalam Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke indonesia, tentu Melalui pentahapan yang di laksanakan di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Harbour Bay Batam.
Mereka yang datang (PMI) Ke Indonesia harus melaksanakan Administrasi terlebih dahulu kemudian melakukan test PCR pertama dan dilanjutkan dengan melaksanakan Isolasi Mandiri selama 8 hari, setelah Hari Ke 7 Mereka melaksanakan tes PCR yang Ke dua, Apabila dalam hasil PCR Pertama dan Kedua di nyatakan Negatif mereka boleh Kembali ke Kampung halaman dan beraktifitas Keluar.
Tercatat hingga hari Senin (06/09/2021) total pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang Berjumlah 358 diantaranya 346 Pasien Pekerja Migra Indonesia (PMI) dan 12 Pasien dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dengan Rincian 223 Pasien Laki – Laki dan 135 Pasien Perempuan dengan Okupansi di RSKI 77,82%.
Selain di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Danrem 033/WP bekerja sama dengan pemerintah kota Batam untuk menyiapkan karantina bagi PMI yang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman) seperti rusun BP Batam dengan Jumlah PMI yang Melaksanakan Isolasi Mandiri 221 Orang, Rusun Pemko 63 Orang, Rusun Putra Jaya 131 Orang, dan Shelter P4TKI 31 Orang.
Dan Juga Bagi PMI yang datang, juga dapat Melaksanakan Isolasi Mandiri Sendiri dengan tempat atau Hotel yang telah di tentukan Oleh Pemerintah.
Sejak April 2021 Sampai September 2021 ini terhitung PMI/WNI yang datang ke Indonesia mencapai 15.527 Orang dengan persantese 12% terdiri dari 1.877 Orang dari Singapura, dan 87.90% terdiri dari 13.650 Orang Dari Malaysia, dan WNA datang ke Indonesia dari Singapura 393 serta dari Malaysia 109.
Dari Hasil tersebut PMI/WNI tersebut yang terpapar positif Covid – 19 sebanyak 108 orang melalui PCR ke – 1 dan 1.261 orang PCR ke – 2 dengan Total 1.441 Orang terpapar Positif, dan WNA yang terpapar melalui PCR ke – 1 sebanyak 3 Orang dan 3 Orang Melalui PCR ke – 2.
Semua Upaya telah di lakukan dengan bantuan semua Instansi terkait yang terlibat dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus).
Pjs.Kapenrem 033/WP Mayor Inf Reza Mengatakan Penanganan Kasus Covid – 19 khusus nya di kepri baik PMI, WNI, dan WNA yang datang terus kita laksanakan penanganan khusus demi kenyamanan dan keamanan dengan harapan terhindar dari covid – 19, setiap perkembangan selalu kami pantau dan segera kami tangani, dalam hal ini kita harus serius dalam penanganannya agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan kemudian hari,” ucap Kapenrem. (Penrem 033/WP)