Batam (KEPRI)-Sebanyak 171 PMI dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia malalui pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (22/10/2021) Pada pukul 13.00 Wib, tiba dengan jumlah penumpang 9 orang (6 WNI, 3 WNA), dan pukul 13.50 Wib, sebanyak 19 orang penumpang (17 WNI & 2 WNA). Sementara pada pukul 15.00 Wib, tiba dari Stulang Laut Malaysia, jumlah penumpang 142 orang (141 WNI & 2 WNA)
Data tersebut didapat dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri, Ucap Danrem 033/WP melalui Pjs.Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi.
Kemudian bertempat di Pelabuhan Internasional Batam Center PMI yang baru tiba dari Negara Singapura dan Malaysia langsung melaksanakan swab antigen sebanyak 139 orang dimana sisanya melaksanakan swab mandiri.
Dari hasil swab antigen terdapat 1 orang terdampak positif kemudian langsung di bawa ke Rumah sakit khusus Infeksi (RSKI) pulau galang.
Dijelaskannya, tercatat hingga 22 Oktober 2021 sebanyak 943 orang PMI melaksanakan karantina, saat ini PMI dikarantina di tiga rusun, yaitu Rusun Pemkot Batam Tanjunguncang Nihil, di Rusun BP Batam Tanjunguncang sebanyak 399 orang dan di Rusun Pemkot Putra Jaya sebanyak 230 orang.
Sedangkan PMI karantina mandiri (8 hotel yang sudah di tetapkan) sebanyak 84 orang, Shelter P4TKI Batam kota 5 Orang.
“Untuk Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) pulau galang sebanyak 225 orang (Terkonfirmasi positif covid 19).
Sesuai arahan dari Ketua Satgasus penanganan pemulangan PMI, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., pada saat melaksanakan peninjauan waktu lalu kepada para PMI laksanakanlah Karantina dengan baik hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan jangan sampe PMI keluar dari area karantina,” ungkapnya. (Penrem033/WP)
