oleh

Korem 033/WP Bersama KBT Melakukan Komunikasi Sosial

“Satukan tekad memperkokoh persatuan dan cinta tanah air”

Tanjungpinang (KEPRI)-Korem 033/Wira Pratama bersama Keluarga Besar TNI (KBT) melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) pembinaan peningkatan kemampuan keluarga besar TNI (Bin Katpuan KBT) guna mewujudkan keeratan hubungan dalam rangka kepentingan pertahanan negara. Dalam kegiatan ini tampak hadir Ketua PPM dan FKPPI serta Tamu undangan keluarga besar TNI.

Pelaksanaan Komsos dengan KBT mengambil tema “Melalui Pembinaan Peningkatan Kemampuan Keluarga Besar TNI, KBT Menjadi Organisasi Masyarakat Yang Profesional dan Militan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI-AD”, kegiatan terlaksana di Gedung Serba Guna Makorem 033/Wira Pratama, Jl. Sei Timun, KM 14 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kamis (4/11/2021).

“Komsos ini juga merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa,” ucap Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int.

Lebih lanjut dikatakan, Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., yang dibacakan Kasiter Kasrem Korem 033/Wira Pratama, Kolonel Inf Zusnan Hadi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.

“Acara ini kita laksanakan sebagai wahana dalam mempererat dan memupuk tali silaturahmi diantara kita. Karena silaturahmi merupakan budaya dan nilai-nilai tradisi warisan budaya bangsa yang harus tetap kita jaga, serta menumbuhkan kesadaran bela negara bagi Keluarga Besar TNI guna mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI melalui kesadaran bela negara,” jelasnya.

Kemudian Melalui visi dan misi pengabdian yang selalu berorientasi pada nilai-nilai dasar nasionalisme yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika akan sangat dibutuhkan eksistensinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena sesungguhnya kekuatan  sebagai bangsa yang besar ada pada toleransi, tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati, serta menyadari perbedaan namun lebih melihat kesamaan sebagai bangsa yang bermuara pada persatuan dan kesatuan yang kokoh,” ungkapnya.

Oleh karena itu, perlu kita jaga bersama dalam situasi dan kondisi bangsa kita saat ini, dimana kita masih menghadapi berbagai isu yang berpotensi menjadi ancaman terhadap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, seperti isu globalisasi, demokratisasi, laut natuna utara, transparansi, transformasi iptek, akuntabilitas, penegakan hukum, serta situasi pandemi covid-19 yang juga membawa berbagai permasalahan kehidupan di masyarakat.

Mencermati kondisi tersebut, tentunya memberikan gambaran agar semua memiliki visi dan misi yang sama dalam menciptakan suasana kehidupan masyarakat di wilayah yang damai, rukun dan kondusif dengan bersama-sama menjaga dan mengawal persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi timbulnya berbagai permasalahan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah ini. “oleh karena itu, saya berharap adanya peran besar seluruh komponen bangsa, termasuk ormas/okp keluarga besar tni, untuk turut serta menciptakan kemajuan positif, melalui cara-cara berfikir yang jernih dalam menyikapi berbagai hal yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, sehingga tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat berpengaruh buruk kepada masyarakat, apalagi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

Mari kita dukung program pemerintah dalam penerapan kehidupan baru yang produktif atau new normal life sehingga hasil yang didapatkan nantinya bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai bersama. (Penrem033/WP)