oleh

Volly Ball Tournament, Desa Toapaya Utara Pordes Cup Ke-ll

Bintan (KEPRI)-Ball volly adalah salah satu cabang olahraga yang cukup populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Ball volly telah dipertandingkan sejak usia dini, mulai dari anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hinga para sesepuh yang telah lanjut usia, Ball volly digemari berbagai kalangan masyarakat karena permainannya dinilai tidak seaktif olahraga lain.

Tournament volly ini antar kecamatan, berupa 4 kecamatan terdiri dari, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Teluk Sebong, dan Kecamatan Teluk Bintan, yang di selenggarakan di kantor Desa Toapaya Utara dalam jangka setahun sekali, Sabtu (04/12/2021).

Harapan Kepala Desa, (KADES) Toapaya Utara, Sayet, kedepannya lebih memaksilmalkan lebih giat berolahraga dan menjaga tidak gampang terkena virus covid-19, hal itu dia juga menyampaikan kepada media seputarkepri.co.id, bahwa momentum ini, para perserta sudah melengkapi protokol kesehatan, seperti surat kesehatan dari dinas dan sudah di vaksin untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan adanya Covid-19, dan hadiah utama sebesar Rp5 juta,” terangnya.

Terlebih, olah raga yang dulunya bernama Mintonette ini memang diciptakan bagi masyarakat yang usianya tak lagi muda. Disisi lain, lahan yang digunakan dalam permainan ball volly terbilang cukup ringkas. Mengacu pada buku peraturan Federasi Ball volly Internasional (FIVB), umumnya lapangan ball volly memiliki panjang 18 meter dan lebar 9 meter.

Adapun dalam permainan ball volly masing-masing tim dapat diperkuat oleh 10 pemain. 6 pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan.

Tosser atau pengumpan bertugas untuk memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan mengatur jalannya permainan. Libero bertugas untuk mengontrol pertahanan, spiker bertugas untuk memukul bola ke area lawan, dan defender bertugas untuk mengeblok serangan lawan.

Untuk memperoleh poin pada pertandingan ball volly, telah memiliki ketentuan paten yang bernama reli poin (rally point system). Mudahnya, untuk mendapatkan sebuah poin, kedua tim harus berlomba memenangkan reli.

Reli sendiri adalah rangakaian permainan yang dimulai dari sebuah servis. Biasanya sebelum memulai pertandingan, wasit akan menentukan tim mana yang berhak mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan servis.

Bagi tim yang mendapatkan servis perdana, pemain yang ditunjuk untuk mengeksekusi bola servis dituntut memberikan bola yang sulit dikembalikan. Mengingat, untuk memenangkan sebuah reli, bola yang diservis harus menghujam lantai permainan tim lawan,” ucapnya. (rd)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed