oleh

Rumah Warga Ambruk Diterjang Air Laut Gelombang Tinggi Di Desa Payamaram Kepulauan Anambas

Rumah yang diterjang gelombang tinggi.

Anambas (KEPRI)-Kapolsek Palmatak IPTU Ridwan mengatakan salah satu rumah warga diterjang air laut gelombang tinggi di Desa Payamaram yang diakibatkan dari pasangnya air laut gelombang tinggi dan angin kuat sehingga salah satu rumah di Sekubit Desa Payamaram Kecamatan Kute Siantan Ambruk, Kabupaten Kepulauan Anambas

Diketahui pemilik rumah tersebut bernama Amat (53) yang bekerja sehari-hari sebagai nelayan warga Sekubik RT 008 RW 004 Desa Payamaram kecamatan Kute Siantan.

Kapolsek Palmatak IPTU Ridwan, mengatakan kronologis kejadian Pada hari Rabu tanggal 8 Desember 2021 sekira Pukul 04.00 Wib subuh Amat selaku korban sedang berada di dalam rumah bersama keluarga sedang dalam keadaan tertidur nyenyak .

Sekira pukul 04.30 wib Saudara Amat diperkirakan setelah adzan subuh mendengar suara ambruk dari belakang dapur rumah nya. Setelah itu Korban melihat ke belakang rumahnya untuk mengecek keadaan yang terjadi dan didapati dapur rumah korban sudah dalam keadaan ambruk dan berantakan.

Kemudian korban bersama istri korban menyelamatkan barang barang yang masih bisa di selamatkan seperti kompor tempat masak dan lain lain yang telah ikut jatuh atau ambruk ke dalam air laut, kemudian korban meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar.

Kerugian material yang di alami korban sebesar Rp30juta dari hasil pengecekan di TKP ditemukan perabotan rumah tangga yang telah di selamatkan oleh korban pada saat kejadian seperti alat alat dapur. Ditemukan reruntuhan kayu dan seng yang sudah berserakan di laut di bawah rumah korban .

Pada saat itu sekira Pukul 00.30 Wib terjadinya pasang air laut tinggi dan gelombang yang disertakan angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga mulai goyang terkena angin dan ada juga yang sudah terendam oleh air laut.

Beliau juga mengatakan sudah mengimbau masyarakat Sekubit Kecamatan Kute Siantan selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini seperti air laut dan angin yang cukup kuat,” ucap Kapolsek kepada awak media ini.

Kapolsek juga berpesan kepada para nelayan untuk menjaga agar tidak membuat keluarga dirumah cemas dan gelisah untuk sekrang ini jangan lebih baik fokus untuk diam dirumah dikarenakan gelombang tinggi tidak memungkin untuk mencari ikan atau melaut,” ucapnya. (Tn)