oleh

Gubernur Ansar Yakin Kepri Bisa Jadi Contoh Moderasi Beragama Terbaik di Indonesia

Gubernur Ansar Ahmad saat pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah Provinsi Kepri dan Pengurus Cabang Kabupaten / Kota Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Se-Provinsi Kepri.

Tanjungpinang (KEPRI)-Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yakin Kepri dapat menjadi daerah percontohan moderasi beragama terbaik di Indonesia. Dimana menurutnya dinamika suku bangsa dan agama di Kepri sangat luar biasa, namun sejak dulu masyarakat Kepri dapat hidup bersama, bisa membangun persaudaraan dan moderasi beragama dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah Provinsi Kepri dan Pengurus Cabang Kabupaten / Kota Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Se-Provinsi Kepri Periode 2022-2026 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (6/11/2022) kemarin.

Pada kesempatan itu, Hengky Suryawan dilantik menjadi Ketua Pengda Permabudhi Kepri untuk periode kedua setelah terpilih kembali secara aklamasi pada Musda II Permabudhi Kepri. Ia bersama seluruh Ketua Pengcab Kabupaten/Kota se Kepri dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Permabudhi Philip Kuntjoro Widjaja.

Gubernur Ansar melanjutkan, maka tidak mengherankan saat ini Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri mencapai angka 76,20% dan masih di atas skor Nasional yaitu 72,39%. Tingkat Kerukunan Umat Beragama di Kepulauan Riau dengan beragam suku dan agama yang ada mendapat peringkat ke-1 se-Sumatera dan ke-9 dari 34 provinsi.

“Saya selaku pimpinan daerah patut memberikan apresiasi kepada masyarakat Kepri termasuk Permabudhi. Karena selama ini bisa hidup bersama dan berkolaborasi dengan siapapun. Ini yang harus terus kita jaga” pesan Gubernur Ansar.

Karena menurut Gubernur Ansar, hal tersebut merupakan modal dasar membangun daerah, yang nantinya memberikan kontribusi besar membangun negara ke arah lebih baik.

“Maka seperti yang selalu saya sampaikan dalam berbagai kesempatan, tidak ada warga kelas 1 dan 2, yang ada kita adalah warga negara Indonesia yang punya hak dan kewajiban sama membangun negeri” ucapnya.

Memang Gubernur Ansar selalu aktif dan berusaha hadir pada setiap kegiatan dan acara yang melibatkan berbagai suku agama dan bangsa. Membuktikan kepedulian Gubernur terhadap kemajemukan suku bangsa dan moderasi beragama di Kepri. Akhir pekan ini saja Gubernur menghadiri setidaknya 4 acara keagamaan dan suku bangsa di Batam dan Tanjungpinang.

Sementara itu, Ketua Pengda Permabudhi Kepri terpilih, Hengky Suryawan mengharapkan selanjutnya generasi muda di Permabudhi dapat meregenerasi pimpinan kepengurusan.

“Karena setiap urusan di Permabudhi adalah urusan sosial, jadi ini adalah pengabdian. Mari bekerja sama yang baik, bersemangat, dan berbaurlah dengan agama lain karena kita tidak dapat hidup sendiri” tutupnya. (Red/ron)