Hai… Perkenalkan, namaku Yulia Niken Febriani. Disini aku akan menceritakan tentang perjalanan sekolahku dari bangku SMA sampai dengan bangku kuliah. Nah, baca sampai habis ya temen-temen..
Pada tahun 2016 aku lulus dari jenjang SMP, dan aku memutuskan untuk memasuki Sekolah Menengah Kejuruan di salah satu daerahku, sekolah nya berada di sebuah pulau dari pusat kota dimana aku tinggal. Karena sejak SMP aku selalu berfikir, jika masuk SMK, setelah lulus aku bisa langsung bekerja. Jadi tidak perlu kuliah lagi.
Setelah semua urusan pendaftaran selesai, tibalah saatnya hari pertamaku menjadi siswa di jenjang SMK. Setiap hari aku harus menyeberang ke pulau atau ke sekolahku menggunakan kapal kayu.
Perjalanannya sangat menyenangkan, tapi jika cuaca bagus dan ombak tidak kencang. Jika hari badai atau angin ribut, terkadang kami tidak bisa melanjutkan perjalanan dikarenakan takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Teman-temanku di sekolah sangat baik kepadaku, aku memiliki banyak teman.
Dan sampailah pada saat kami sudah melewati 1 semester, sudah ujian tengah semester juga. Dan yaa, tiba-tiba aku berfikir aku ingin berhenti dari sekolah tersebut. Alasannya yaitu, aku tidak suka jika sering tidak masuk ke dalam kelas. Karena akan mempengaruhi juga dengan pengetahuanku. Dan kenapa aku mengatakan sering tidak masuk, karena pada bulan-bulan tertentu seperti akhir bulan. Biasanya ombak di laut itu sangat besar, dan cuaca dibulan-bulan akhir juga sering buruk. Sehingga itulah yang menyebabkan kapal tidak berlayar ke pulau. Jadi kuputuskan untuk berhenti dari sekolah tersebut dan berencana untuk memilih sekolah yang jaraknya dekat dari rumahku.
Dikarenakan sebelumnya aku sekolah kejuruan, untuk pindah ke sekolah lain dan karena jurusannya juga berbeda. Aku harus menunggu tahun ajaran baru, sehingga bisa dikatakan aku menganggur selama 1 tahun. Padahal, harusnya 1 semester lagi aku akan naik ke kelas 2. Tapi ya bagaimana, keputusanku sudah bulat untuk pindah.
Sampailah akhirnya pada tahun ajaran baru, aku pun memutuskan untuk masuk ke Madrasah Aliyah atau MA yang jarak sekolahnya dengan rumahku sangatlah dekat, tidak seperti sekolah ku sebelumnya. Harus menyeberangi lautan. Sebenarnya aku lumayan malu, karena di kelasku ada adik kelasku dulu sewaktu SMP. Sekarang aku sama dengan mereka, sedangkan kawan-kawan se angkatanku dulu sudah naik kelas 2. Tapi tidak mengapa, aku bisa sekolah saja sudah bersyukur sekali.
Hari-hari ku lewati dengan indah, mempunyai teman-teman yang banyak dan baik juga denganku. Dan tibalah saatnya setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun. Akhirnya kami harus berpisah. Banyak sekali kenangan di sekolahku tersebut, dan juga kenangan bersama teman-temanku. Dan Alhamdulillah, aku termasuk siswa yang berprestasi dan aku mendapat kesempatan untuk bisa ikut Jalur SNMPTN. Aku memutuskan untuk memilih 1 jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Alangkah senangnya hatiku, karena aku lulus dalam seleksi tersebut.
Sekarang aku sudah resmi menjadi mahasiswa di kampus biru tersebut dan kini aku sedang menjalani semester 5, ya lumayan sudah di jenjang yang berat, tapi aku yakin aku bisa melewati ini semuanya dengan baik. Itulah sedikit cerita tentang perjalanan sekolahku hingga di bangku kuliah. Aku berharap, semua teman-teman bisa menjalani perjalanan sekolahnya dengan baik, bahkan lebih indah dari perjalananku.
Oleh:
Yulia Niken Febriani,
Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
