oleh

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo Kembali Menekankan Seluruh Personelnya Untuk Tetap Menjaga Netralitas Dalam Pemilu Pada 2024

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M.

Bintan (KEPRI)-Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M kembali menekankan kepada Personel Polres Bintan agar tetap menjaga Netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024, hal tersebut disampaikan Kapolres Bintan pada saat Apel jam Pimpinan yang dilaksanakan di lapangan Bhayangkara Polres Bintan, Rabu (13/12/2024).

Apel jam pimpinan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bintan dan diikuti oleh Waka Polres Bintan Kompol M. Tahang, S.Ag, pejabat utama Polres Bintan, para Kapolsek jajaran Polres Bintan serta seluruh personel Polres Bintan dan Polsek jajaran.

“Saya tak akan pernah bosan mengingatkan kepada seluruh personel Polres Bintan agar tetap menjaga Netralitasnya selama pelaksanaan Pemilu 2023-2024,” kata Kapolres Bintan saat memberikan pengarahan.

Beliau juga menyampaikan selama melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan di masa Kampanye ini agar personelnya melaksanakan tugas dengan profesional sesuai dengan bidang tugasnya.

“Saat melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan sewaktu kegiatan kampanye personel agar tetap profesional dan laksanakan tugas sesuai tupoksinya, ingat kita bertugas hanya untuk pengamanan saja agar pelaksanaan kampanye berjalan dengan aman, apapun bentuk kampanyenya kita Polri wajib melakukan pengamanan baik terhadap orang maupun terhadap harta benda saat kampanye,” sambungnya.

Diakhir sambutannya Kapolres Bintan menekankan kepada personel yang melaksanakan apel agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu 2023-2024.

“Selalu berikan himbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu, sampaikan kepada masyarakat jangan mudah terpancing adanya isu yang memecah belah persatuan apalagi mempercayai adanya pemberitaan di media sosial yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan tidak jelas sumbernya yang bertujuan untuk memecah belah persatuan,” tekannya. (HMS/red)

Reporter: Ridho
Editor: Baringin