oleh

Menparekraf Sandiaga Uno Resmi Buka Tanjungpinang Fest Masuk Event KEN 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno (tengah) didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad (kanan).

Tanjungpinang (KEPRI)-Tahun ketiga penyelenggaraan Tanjungpinang Fest atau yang dahulu dikenal dengan Festival Kopi Merdeka, dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Jalan Merdeka, Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Minggu (4/8) malam.

Pembukaan Tanjungpinang Fest 2024 ditandai dengan bersulang 2024 cangkir kopi oleh Menteri Sandiaga, Gubernur Ansar, para tamu undangan, dan masyarakat. Event ini akan digelar dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024 yang akan datang.

Adapun kegiatan dalam Event ini akan diisi lomba mewarnai, lomba fashion show, e-sport mobile legend, melukis dari bubuk kopi, aerobik, video UMKM, pekan kebudayaan teaeter makyong dan bangsawan, kuda kepang, reog, barongsai dan berbagai sajian menarik lainnya. Tentu saja masyarakat juga akan dihibur dengan penampilan beberapa artis.

Menteri Sandiaga Uno dalam kesempatan itu mendapat kejutan berupa karya fantastis dari seniman Kepri, Bang Osa, dengan lukisan Menteri Sandiaga yang dilukis dengan wajah tertutup dan kondisi kanvas terbalik. Menteri Sandiaga juga menyerahkan piagam penghargaan atas terpilihnya Tanjungpinang Fest sebagai salah satu KEN 2024.

Menparekraf yang akrab disapa Mas Menteri, mengaku hadir full tim untuk membuka event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 besutan Kemenparekraf.

“Tanjungpinang festival terpilih menjadi event terbaik Nusantara yang masuk dalam KEN 2024. Di sini kami memilih event-event terbaik nusantara dan kali ini Kepri Alhamdulillah mengirimkan 4 event menjadi event terbaik nusantara salah satunya Tanjung pinang festival” jelasnya.

Menteri Sandiaga Uno memaparkan, sejak abad ke-17 Kota Tanjungpinang sudah dikenal sebagai bandar perdagangan dan pelabuhan. Kalau dilihat pusatnya ada di jalan merdeka.

“Potensi nilai kota tua ini budayanya amat layak untuk dieksplorasi menjadi daya tarik kunjungan wisata. Bersama Penyengat, inilah strategi dari keunikan Tanjungpinang festival,” ujar Menteri Sandiaga.

Ia pun optimis dengan suksesnya penyelenggaraan Tanjungpinang Fest akan menjadi salah satu pemacu tercapainya target 1,5 miliar wisatawan Nusantara.

“Kepri akan menyumbangkan targetnya lebih dari 2 juta menuju 3 juta (wisatawan). Kita akan wujudkan dengan beberapa terobosan-terobosan. Insyaallah dengan gercep, geber dan gaspol Kepri bisa menjadi provinsi yang terdepan,” katanya.

Senada dengan Mas Menteri, Gubernur Ansar mengatakan kegiatan ini adalah salah satu bagian dari upaya memperkaya berbagai event-event budaya, event-event pariwisata di Kepri.

“Ini dalam usaha kita terus meningkatkan angka kunjungan wisata menjadikan Kepri insya Allah tidak hanya 3 besar daerah destinasi wisata mancanegara tapi kita ingin ke depan Kepri menjadi provinsi terbesar setelah Bali kunjungan wisatawan mancanegaranya,” harapnya.

Ia menegaskan di tahun 2025 melalui anggaran APBD Provinsi Kepri, event-event besar sudah disusun lebih banyak dilaksanakan di kota Tanjungpinang ibukota provinsi Kepulauan Riau.

“Mudah-mudahan semua daerah di Kepri ini menjadi destinasi wisata andalan kita dan semoga sektor pariwisata menjadi sektor unggulan di provinsi Kepri dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (Red/ron)