Tanjungpinang (KEPRI)-Ibarat Pepatah salah seorang arsitek bangunan menyatakan, “Salah dari dasar, Bangunan itu pasti akan runtuh “. Pepatah ini
sangat simpel akan tetapi padat karena mengandung makna tersendiri, demikian pula jika Tokoh Masyarakat, relawan
salah meminang tentu hasilnya tidak membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
Namun diyakinkan proses Paslon Lis-Raja menjadi Balon Wako dan Wawako Tanjungpinang Periode 2024-2029 jauh sebelumnya sudah dirumuskan dengan matang oleh Para pemikir dan pengamat handal dibumi Melayu Kota Gurindam tercinta.
Kepercayaan semua element Masyarakat kepada Paslon Lis-Raja tentu bukan mengalir begitu saja, namun penuh dengan pertimbangan maupun evaluasi sangat matang sebab Dua Putra terbaik daerah ini tidak perlu diragukan lagi potensi dan skill yang merujuk dengan sebutan; Terukur,Teruji dan Terbukti (3-T).
Mengenal sosok Lis Darmansyah dijuluki nama “Ahli Lobi” yang mampu melunakkan pihak berkompeten. Sejauh tindakan itu tidak merugikan individu namun berkepentingan untuk membangun negeri dan dapat dirasakan lapisan Masyarakat, actionnya jelas dan eksekusi juga tidak butuh waktu lama.
Sementara Raja Ariza kepiawaian dalam birokrasi Pemerintahan tidak perlu diragukan lagi,” jadi perpaduan Paslon Lis- Raja sangat ideal dan kombinasi memiliki keahlian tersendiri yaitu Lis Darmansyah Ahli Lobi dan Raja Ariza birokrasi ulung,” tutur Saharuddin Satar salah seorang Tokoh Masyarakat Tanjungpinang dan juga sebagai ahli hukum Kepri.
Lebih jauh Pak Satar (panggilan akrabnya) berkomentar, Paslon Lis- Raja adalah pilihan yang tepat untuk menentukan masa depan Kota Tanjungpinang agar lebih gemilang dan arahnya lebih jelas.
“Jika kita menyimpulkan Kota Tanjungpinang sebagai Kota Industri dan Pariwisata tidak juga? Jadi selama ini kesannya Abu-abu dan mengambang. Bilamana tongkat kepemimpinan nanti dipercayakan Masyarakat kepada Paslon Lis-Raja sudahnya saatnya dapat memastikan bahwa Tanjungpinang adalah Kota Perdagangan yang mengental dengan peradaban Budaya,” Pungkasnya kepada awak media saat Deklarasi Paslon Lis-Raja di Trans Convention Center Hotel Aston.
Saharuddin Satar mengakui tingkat kemampuan melobi Paslon Lis- Raja luar biasa, pada saat pendeklarasian secara kasad mata dengan kerumunan relawan peluang kemenangan Paslon Lis- Raja sangat menjanjikan. Namun demikian tidak boleh lengah sebab membaca strategi politik ini sangat sulit dan dinamis.
Menurut Satar seorang ahli hukum berdomisili di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Koalisi Berbenah mengandung makna sangat luas artinya masih banyak hal yang harus diperbaiki seperti birokrasi pemerintahan, Infrastruktur sarana dan prasarana, garis kemiskinan yang identik dengan kehidupan perekonomian Masyarakat termasuk Tata ruang yang representatif.
“Satu pesan yang paling penting selama proses Pesta demokrasi hingga puncak pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 nanti yakni selalu aktif membaca peta politik dan jangan lengah yang bertujuan dapat mengikuti irama dan apa saja yang perlu diwaspadai satukan gerak langkah bersama rakyat kita menang,” tutur Satar yakin. (Robin.S)