Tanjungpinang (KEPRI)-Ratusan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Lis-Raja di kawasan Kampung Nusantara KM 14 RT.003/RW.006, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur terasa lega menghirup udara segar setelah mendengarkan orasi politik Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dihalaman rumah kediaman Tokoh Bugis Bt 14 Pak Basri, Jumat (5/10/2024) sore.
Orasi politik Lis-Raja kali ini teristimewa selain dihadiri massa pendukung begitu ramai dan 3 Anggota DPRD Kota Tanjungpinang turut serta menghadiri Kampanye Paslon Lis-Raja diantaranya Johan Siringoringo dari PDIP dapil 2 Kelurahan Pinang Kencana dan Air Raja, Frengky Simanjuntak dari Hanura dan Aliyus dari Gerindra yang membuat suasana kondusif, nyaman sentosa.
Kepiawaian Lis Darmansyah menggugah serta mengungkap apa yang terbenam dalam hati kaum Hawa (Ibu) sangat luar biasa yang intinya membahas persoalan urusan dapur dikarenakan ekonomi tiga tahun terakhir ini sangat terpuruk belum lagi lapangan kerja tidak bersahabat.
Lis Darmansyah berpesan jika
ingin ada perubahan untuk memulihkan perkonomian yang sangat terpuruk belum lagi persoalan kebutuhan Anak Sekolah serta Kesehatan, jawabnya pilih Nomor Urut 2 Paslon Lis-Raja berikan kesempatan dan waktu akan kami benahi.
“Saya menyarankan kepada seluruh masyarakat kota Tanjungpinang agar bijak memilih siapa figur yang mampu mengayomi dan Pro- rakyat. Untuk itu tentukan pilihanmu untuk memastikan masa depan lima tahun kedepan,” tegas Lis menyala.
Lebih jauh Lis menguraikan,
sebelum beranjak dari rumah
menuju lokasi kampanye Kampung Nusantara KM.14 Senggarang ini, beberapa pertanyaan point penting sudah pasti dilontarkan warga termasuk membahas sengketa lahan yang diklaim milik Perusahaan berstatus HGU.
“Jangan cemas, resah dan gelisah. Jika Bapak/Ibu sudah sempat membangun rumah dilahan Kampung Nusantara,
tempati saja dan tidak perlu banyak pikiran biar nyenyak tidur, kemudian tanah garapan silahkan diurus supaya bisa menghasilkan. Terus terang saat ini Saya belum bisa berbuat banyak namun jika terpilih menjadi pasangan Lis-Raja menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Tanjungpinang 5 tahun kedepan, masalah lahan Kampung Nusantara adalah prioritas yang harus kami tuntaskan,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Kampanye
(Jurkam) dari Politisi Golkar,
Ashady Selayar, S.IP., M.M.,menyatakan, 3 tahun belakangan ini perkonomian rakyat di Tanjungpinang sangat terpuruk. Hal ini bisa terjadi kurangnya perhatian dan tata kelola, management Wali kota sebelumnya barangkali rekam jejak belum memadai.
Dikatakan Ashady, penggunaan dana APBD dalam kurun waktu 3 tahun ini tidak tepat guna dan sasaran sehingga merugikan masyarakat luas. Salah satu contoh kongkrit yang terlihat jelas di kelopak mata yakni Pembangunan Pasar Puan Ramah dibilangan jalan KM.7 eks terminal sampai menghabiskan dana mencapai kurang lebih Rp 3,2 miliar namun
tidak berdaya guna bagi pedagang dan hasilnya nihil sama sekali. Bukankah kebijakan seperti ini suatu pemborosan bahkan membuang uang Negara?
Selanjutnya Pemko Tanjungpinang kini diperhadapkan dengan segudang masalah
yang tidak bisa terbendung yakni mengalami inflasi devisit
anggaran. “Pengalokasian dana
APBD kebanyakan salah perencanaan serta tidak tepat sasaran artinya pengeluaran begitu besar namun uang masuk tidak ada. Begitu banyaknya program pemko Tanjungpinang jalan ditempat, utak atik sana-sini seperti pemangkasan dana infrastruktur, sarana pembangunan namun luka lama itu serasa tidak dapat terobati karena lebih besar pasak dari pada tiang,” pungkas Ashady heran.
Politisi Kader Golkar itu mengimbau warga kota Tanjungpinang,” Jika masih mendambakan perubahan total masalah ekonomi tentukan pilihanmu agar tidak ada lagi penyesalan dikemudian hari. Ingin akan perubahan pilih Nomor Urut 2
Paslon Lis- Raja kunci jawabannya,” pinta Ashady. (Red/RS)