oleh

Pasangan Rudi-Rafiq Kampanye Maraton di 6 Titik Tanjungpinang, Ramai Yang Ingin Kepri Maju

Tanjungpinang (KEPRI)-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Muhammad Rudi (HMR)-H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq) menjadi pilihan terbaik sebagai calon pemimpin di Kepri yang dicintai masyarakat.

Faktanya, setiap kali melakukan sosialisasi atau kampanye dialogis di berbagai kecamatan, mulai dari pulau hingga di daratan, Tanjungpinang dan Bintan pesisir, selalu masyarakat berbondong-bondong hadir.

Tentu saja, paslon Rudi-Rafiq membuktikan bahwa antusias warga ikut dalam setiap kampanye sebagai bukti bahwa apa yang terpublikasi lewat lembaga survei nyata adanya.

Pada hari Rabu (20/11/2024) kemarin, calon gubernur nomor urut 2 ini, melakukan kampanye dialogis di 6 titik di Kota Tanjungpinang. Dari titik awal sampai keenam, sangat dipadati warga yang antusias hadir.

Dari kampanye dengan pelaku usaha kecil dan UMKM di Tepi Laut Tanjungpinang, sampai lokasi kampanye keenam di Batu 9 Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, selalu ramai dan diikuti banyak warga.

Melihat fenomena ini, Dato Huzrin Hood menyampaikan, jika melihat realitas, jumlah peserta warga yang hadir lebih dari target. Demikian pula satu titik ke titik, lainya selalu membludak.

“Jadi bagi kami, inilah bukti kecintaan masyarakat Kota Tanjungpinang, terhadap paslon nomor 02 (Rudi-Rafiq). Terbukti hasil kerja nyata, kemudian setiap kali sosialisasi atau kampanye dialogis dipenuhi warga,” lanjut Datok Huzrin Hood.

Warga memadati tempat kegiatan Rudi-Rafiq, ini untuk mendengarkan program sekaligus menyampaikan aspirasinya.

“Artinya apa, ini adalah pembuktian. Tidak mungkin ada survei rendah, kalau fakta di lapangan dibanjiri warga,” tambah dia.

Ketua Tim Relawan Rudi-Rafiq Tanjungpinang, Teguh Susanto menyebutkan,
bahwa warga hadir setiap kampanye dialogis Rudi-Rafiq bukan karena iming-iming apapun. Melainkan antusiasme yang timbul karena tertarik mendukung program serta visi misinya Rudi-Rafiq.

“Jika melihat antusiasme warga, membludak di berbagai kecamatan, saya pikir mereka tertarik programnya. Bukan iming-iming, jadi tidak bisa terbantahkan oleh isu liar apapun,” jelas Teguh. (ski/rd)