Tanjungpinang, Tali pusar masih melekat saat bayi ditemukan di warung makan Siti Nuraini. Kemungkinan bayi perempuan malang itu, baru dilahirkan Sang Ibu, sebelum diletakkan di warung milik Siti
Demikian keterangan yang dikutip dari sebuah blog beralamat: http://kliktanjungpinang.blogspot.co.id/2017/09/penemuan-seorang-bayi-perempuan-di.html, yang memposting kronoligi penemuan bayi itu.
Seperti diberitakan, sesosok bayi perempuan ditemukan, pada Jumat (15/9) dini hari, di warung makan Siti Nuraini, warga Jalan Daeng Celak Km 8 RT 01/RW 08, tepatnya didepan showroom mobil Agung Toyota, Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, KotaTanjungpinang.
Dalam blog disebutkan, pada pukul 01.45 WIB dini hari, Bripka Arferi Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Air Raja, menerima telepon dari Muslim, Ketua RW 08, yang wilayahnya mencakup tempat (TKP) ditemukannya bayi.
Muslim melaporkan penemuan bayi di salah satu warung milik warganya, yang kemudian diketahui bernama Siti Nuraini.
“Bripka Arferi meneruskan berita itu ke Polsek Tanjungpinang Timur. Ka SPK Aiptu MT Siregar dan Pawas serta petugas piket, meluncur dengan mobil patroli dan tiba di TKP pukul 1.55 Wib,” tulis di blog itu.
Posisi bayi masih dalam kardus terletak di lantai warung. Saat diperiksa polisi, bayi dalam kondisi hidup dengan tali pusar yang masih menempel. Dugaan sementara polisi, bayi tersebut baru dilahirkan Sang Ibu, sebelum ditaruh di tempat itu.
Di dalam kardus Masako bekas itu, bayi terus bergerak-gerak karena dibalut baju bekas perempuan, yang diduga milik ibu yang melahirkannya.
Kepada polisi, Pardi, anak Siti Nuraini menceritakan saat pulang ke rumah, sekitar pukul 01.15 WIB, ia melihat sebuah kardus di depan warung milik orang tuanya.
Awalnya, Pardi mengira anak kucing dalam kardus, karena terus bergerak-gerak. Namun, setelah ia memegangnya ternyata sosok anak bayi dan sedang menangis,” papar Pardi.
Kemudian ia mengangkat kardus berisi bayi itu ke dalam warung, dan mengabari kepada ibunya di rumah.
“Saya pun memindahkan kardus tersebut ke dalam kedai dan memberitahukan kepada ibu. Lalu ibu melaporkannya ke ketua RT/RW,” lanjutan cerita dalam blog.
Ketua RW setempat Muslim langsung kontak Anggota Bhabinkamtibmsas Bripka Arferi, yang diteruskan ke petugas piket Polsek Tanjungpinang Timur.
Polisi kemudian memboyong Sang Bayi ke RSUP Raja Ahmad Thabib, yang hanya berjarak 200 meter.
Kini, bayi itu sedang dirawat tim medis dan kondisinya dalam keadaan sehat.***
Komentar