oleh

Pemprov Kepri Bersama BP Batam Akan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun (foto: humaskepri)

SEPUTARKEPRI.CO.ID, BATAM – Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun mengatakan dengan letak yang strategis dan potensi besar yang dimiliki, Kepri mampu bangkit dengan cepat untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk semua pengusaha dan masyarakat di Kepri, membantu mendorong ekonomi agar lebih berjalan dan maju.

“Dengan saling mendukung, bekerja sama dan koordinasi maka kita akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mencari solusi terbaik dari kelemahan-kelemahan yang muncul,” kata Nurdin saat Sosialisasi Pedoman Kerja BKPM Dengan Polri Tentang Koordinasi Perlindungan dan Keamanan Bagi Dunia Usaha Untuk Mendukung Kegiatan Investasi di Ballroom Swissbell Hotel Harbourbay, Kota Batam, Kamis (9/8).

Menurut Nurdin, target Pemerintah Daerah bersama BP Batam akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Dukungan seluruh masyarakat Kepri sangat penting untuk pencapaian pertumbuhan itu.
Pemerintah terus berbenah dengan kewenangan yang dimiliki. Pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan dan pelabuhan juga menjadi pendorong arus barang dan orang dalam mendukung sektor ekonomi. Terima kasih semua ikut mendorong dan mendukung semakin meningkatnya investasi di Kepri,” ujarnya.

Untuk Kepri sendiri, lanjut Nurdin, masing-masing kabupaten/kota sudah memiliki sektor unggulan. Seperti Batam dengan pengembangan Industri dan Pariwisata, Tanjungpinang pengembangan Pariwisata Religi, Bintan pengembangan Pariwisata dan Industri, Natuna pengembangan Perikanan dan Maritim, Lingga pengembangan Pertanian, Anambas pengembangan Pariwisata dan Perikanan serta Karimun Pengembangan Manufaktur, Pariwisata dan Industri.

Harapan Gubernur dengan meningkatnya investasi dan perekonomian semoga seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dan memberikan kesejahteraan.

Untuk dukungan peningkatan realisasi investasi pemerintah telah melakukan terobosan berupa kebijakan-kebijakan, seperti Percepatan Impor Barang Layanan Jalur Hijau dan Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).
Ada juga kebijakan Izin Investasi 3 Jam (II 3J), Layanan 3 Jam Perizinan ESDM (ESDM 3J), MoU BKPM-POLRI Koordinasi Perlindungan dan Pengamanan Kegiatan Investasi, Pembinaan DPMPTSP dengan Kemendagri, Debottlencking Permasalahan Investasi, Monitoring Pengawasan Lapangan, Satgas Percepatan Berusaha dan  yang terbaru One Single Submissions (OSS).
Dalam kesempatan itu Kapolda Irjen Pol Didid mengatakan, jaminan keamanan dan situasi kamtibmas akan terus diberikan pihaknya. Ini semua untuk mendukung kondusivitas yang akan meningkatkan investasi sehingga perekonomian terus berkembang dan tumbuh.

Sosialisasi itu dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Kajati Kepri Dr Asri Agung Putra, Kepala BP Batam Lukita Dinasyah Tuwo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diwakili Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal M.M Azhar Lubis, Kepala Biro Operasional Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol Eddy S. Tambunan dan para pelaku usaha se-Provinsi Kepri. (humaskepri)

Pewarta: Miduk
Editor: 7ringgo

 

Komentar

News Feed