oleh

Danrem 033/WP Pimpin Upacara Memperingati HUT RI Ke-73 Di BATAMINDO

Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema (kiri) saat upacara memperingati HUT RI ke-73 Di Lapangan Batamindo

SEPUTARKEPRI.CO.ID, BATAM – Danrem 033/WP,  Brigjen TNI Gabriel Lema, S. Sos. Inspektur upacara (Irup) memperingati HUT RI ke-73 tahun 2018 bertempat di Lapangan Batamindo Muka Kuning Batam, Kepulauan Riau Jumat (17/8) pagi.

Sekira Pukul 07.00 Wib Inspektur upacara memasuki lapangan Upacara dengan Komandan upacara, Mayor Cpm Zulkifli yang sehari-hari menjabat Denpom 1/6 Batam.

Dalam sambutannya, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema selaku Inspektur Upacara (Irup) membacakan pidato Gubernur Kepulauan Riau Bapak H. Nurdin Basirun yang menyampaikan peringatan kemerdekaan diharapkan dapat terus memacu kita untuk bekerja secara aktif dan penuh daya sesuai tema peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018 ini yaitu: “Kerja Kita Prestasi Bangsa” Kerja dan energi adalah suatu kesatuan yang saling melengkapi. Disimbolkan oleh bentuk garis dinamis yang memiliki arti suatu kemajuan dalam bekerja, sekaligus melambangkan semangat, optimisme untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia.

Hal ini selaras dengan ajang ASIAN GAMES XVIII di Jakarta dan Palembang dimana Indonesia kembali dipercaya kembali menjadi tuan rumah ASIAN GAMES setelah 56 tahun. Tema ”ENERGI” juga diambil dari identitas ASIAN GAMES XVIII, yakni ”The Energy of Asia”. Sementara kata “KERJA” terinspirasi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 4 (empat) tahun terakhir.

Tahun 2018 adalah tahun yang penuh agenda strategis seperti Asian Games, Pilkada serentak yang dilaksanakan di 171 daerah serta tahapan awal pemilu 2019. Diminta kepada kita semua untuk tetap fokus bekerja dan terus meningkatkan koordinasi di seluruh jajaran agar sasaran kinerja dan pembangunan dapat tercapai.

Semangat kemerdekaan harus mampu membangun optimisme untuk menghadapi berbagai situasi yang berkembang saat ini, baik global maupun domestik. Perekonomian Kepulauan Riau Triwulan I – 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 4,47 persen, tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan Triwulan I – 2017 (y-on-y) yang tumbuh sebesar 2,02 persen. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok bahan makanan masih menjadi penyumbang inflasi terbesar sepanjang 2017.

Oleh sebab itulah ketersediaan bahan pokok menjadi prioritas pemerintah pada 2018 sebagai upaya untuk menekan laju inflasi. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau secara intensif melakukan berbagai kerjasama yang melibatkan pelaku usaha untuk menjamin pasokan barang kebutuhan pokok dan kepentingan masyarakat.

Menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok merupakan tanggung jawab kita bersama. Salah satu peran pimpinan daerah adalah memperkuat daya saing ekonomi melalui upaya menjaga tingkat inflasi. Kunci keamanan perekonomian daerah adalah dengan menjaga stabilitas sehingga daya beli masyarakat pun terjaga.

Hal tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau. Kita juga perlu untuk tetap menggandeng sektor swasta berpartisipasi di dalam pembangunan nasional, khususnya di infrastruktur. Provinsi Kepulauan Riau memiliki luas wilayah 8.201,72 km2 dengan penduduk berjumlah 1.810.086 jiwa. Potensi Provinsi Kepulauan Riau yang luas wilayahnya 96% lebih berupa lautan dengan hasil-hasil laut yang melimpah merupakan keunggulan tersendiri bagi Provinsi Kepulauan Riau.

Perlu dikembangkan industri pengolahan hasil-hasil kelautan yang berorientasi ekspor, padat karya, teknologi intensif dan pendukung berbasis sumber daya alam, melalui perluasan akses pasar dan kawasan industri. Pertumbuhan industri pengolahan yang berkelanjutan merupakan modal utama bagi tercapainya perekonomian nasional pada umumnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada khususnya yang kuat dan berkesinambungan karena industri pengolahan ini memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian nasional dibandingkan lapangan usaha lainnya.

Stabilitas dan keamanan kepulauan riau terus terjaga dari berbagai sisi baik ekonomi, sosial, politik dan kemananan. Dengan amannya kondisi didaerah tentu pembangunan dapat berjalan lancar. Terkait dengan isu keamanan dan pembangunan wilayah perbatasan tetap menjadi fokus perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Kunjungan Panglima TNI ke Natuna beberapa waktu lalu menjadi isyarat tegas bahwa Indonesia tidak main-main dengan isu teritorial termasuk dengan pencurian ikan (Ilegal Fhising) dan kegiatan ilegal lainnya. Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua, sebagai aparatur negara untuk bersama-sama mewujudkan keamanan dan kemajuan secara bersama-sama di Provinsi Kepulauan Riau.

Kita dihadapkan pula pada kemunculan dan berkembangnya radikalisme dan terorisme yang mempengaruhi pola pikir masyarakat akibat dari terkikisnya nilai-nilai agama dan nilai kebhinekaan Indonesia. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau untuk berperan aktif dalam mencegah masuknya paham terorisme dan radikalisme di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Pada peringatan kemerdekaan ini mari kita mantapkan tekad, bersama-sama membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini dengan semangat “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Kepulauan riau juga bertekad untuk “Kerja Berprestasi Membangun Negeri”.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi Drum Band dan Barongsai. Peringatan HUT RI di lingkungan Kawasan Industri Batam (KIB) tidak hanya dalam upacara bendera saja tapi juga diteruskan dengan berbagai aneka lomba hingga pentas seni. Dan diselenggarakan oleh Management Batamindo.

Turut hadir Wakapolda Kepri, Pimpinan PT. Batamindo, Dandim 0316/Batam, Perwakilan dari Polda Kepri, Perwakilan dari Lanal Batam, Seluruh Staf Managenat PT. Batamindo dan tamu undangan. (Penrem 033/WP).

Pewarta: Miduk

Editor: 7ringgo

 

Komentar

News Feed